Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorongan Swab Test untuk Rizieq: Didatangi TNI-Polri hingga Diklaim Negatif Covid-19

Kompas.com - 24/11/2020, 05:35 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelacakan kontak di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat, terus digencarkan setelah terjadinya kerumunan massa simpatisan Front Pembela Islam (FPI) di wilayah tersebut.

Pemimpin FPI Rizieq Shihab pun turut didatangi dan diminta untuk melakukan swab test (tes usap).

Kapolsek Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membenarkan bahwa aparat TNI, Polri, dan Satpol PP sempat mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Petamburan pada Sabtu (21/11/2020) malam.

Dia menjelaskan, kedatangan mereka untuk menyarankan Rizieq segera melakukan swab test.

Sebab, sebelumnya Rizieq sempat beberapa kali hadir di tengah kerumunan massa simpatisannya. Masyarakat pun bertanya-tanya soal kondisi kesehatan Rizieq.

Baca juga: Dandim Jaksel Sebutkan Kebanyakan Baliho Rizieq Diturunkan Sendiri oleh Warga

"Karena masyarakat bertanya apakah Pak Habib Rizieq sakit atau enggak, makanya kita menyarankan beliau swab," ujar Singgih.

Namun, Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono menjelaskan bahwa aparat TNI, Polri, dan Satpol PP tak bisa bertemu langsung dengan Rizieq. Akhirnya, pesan agar segera melakukan swab test itu hanya disampaikan ke orang dekat Rizieq.

"Kami sampaikan untuk meyakinkan untuk memastikan tidaknya (terpapar Covid-19) kan harus melalui tes swab itu," kata dia.

Diklaim negatif

Dua hari setelah kedatangan aparat TNI-Polri dan Satpol PP itu, FPI pun mengumumkan bahwa Rizieq Shihab sudah menjalani swab test dengan hasil negatif Covid-19.

"Tadi hasil swab-nya baru keluar. Hasilnya negatif," kata Wakil Ketua Umum FPI Aziz Yanuar, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Mapolda Metro Dikirimi Puluhan Karangan Bunga Ucapan Dukungan Pencopotan Baliho Rizieq Shihab

Aziz menyebutkan, swab test itu dilakukan pada Minggu (22/11/2020). Menurut dia, swab test tersebut dilakukan oleh tim medis dari Hilal Merah Indonesia (Hilmi) dan Mer-C. Istri, anak, serta menantu Rizieq juga turut mengikuti swab test tersebut.

"Semuanya hasilnya negatif," kata dia.

Meski dilakukan sehari setelah kedatangan aparat TNI-Polri dan Satpol PP ke rumah Rizieq, ia membantah swab test ini dilakukan karena dorongan aparat.

"Enggak, bukan karena itu. Memang beliau sekeluarga mau tes swab," katanya

Dengan hasil swab test ini, Aziz pun meminta aparat kepolisian serta jajaran Dinas Kesehatan Pemprov DKI tak perlu lagi datang ke Petamburan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com