DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Depok masih menggodok rencana kegiatan belajar-mengajar (KBM) semester depan.
Sebagai informasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim telah melepas tanggung jawab buka-tutup sekolah dari tangan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
"Kita masih bahas dulu dengan tim di pemda, juga dengan tim satgas (Covid-19) karena kan semua diserahkan ke daerah masing-masing oleh Pak Menteri," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin kepada wartawan, Senin (23/11/2020).
"Kita nanti akan rapat dulu dengan semua internal baru nanti kita akan buat surat edaran wali kota ke sekolah. Sekolah seperti apa, berapa siswa satu ruangan, nanti muncul di surat edaran itu," ungkapnya.
Baca juga: KBM Tatap Muka di Bogor Dimulai Januari 2021, Sekolah Harus Dapat Izin Orangtua
Ia memastikan, KBM di Depok masih berlangsung dari jarak jauh hingga semester ini berakhir.
Surat edaran yang disinggung Thamrin, ditaksir baru akan terbit pada Desember nanti, sebagai persiapan KBM mulai Januari 2021.
"Kita beresin satu semester ini dulu," kata dia.
Yang jelas, Thamrin mengeklaim bakal menggodok serius kesiapan setiap sekolah bila memutuskan membuka KBM tatap muka.
Di samping itu, orangtua murid juga bakal diberikan porsi untuk menyatakan setuju atau tidak setuju.
"Kita lihat pertimbangan sekolah, fasilitas cuci tangan, kapasitas siswa, alat pengukur suhu. Sekolah harus mempersiapkan itu dulu semuanya," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bekasi Butuh Sebulan Bahas Regulasi KBM Tatap Muka di Sekolah
"Sekolah harus benar-benar siap, kalau belum siap kita tidak izinkan. Juga tergantung pernyataan orangtua. Kalau orang tuanya nggak mengizinkan tatap muka ya silakan, kalau enggak mengizinkan ya silakan," tutup Thamrin.
Hingga saat ini, Depok masih mencatatkan diri sebagai kota di Jawa Barat dengan torehan kasus positif Covid-19 terbanyak.
Data terbaru per kemarin, jumlah pasien Covid-19 di Depok yang sedang dirawat mencapai 1.709 orang.
Jumlah ini sekaligus jumlah pasien terbanyak yang pernah dicatat Depok selama pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.