Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUI Depok Hampir Penuh meski Sudah Tambah Kapasitas, Pasien Covid-19 Terus Berdatangan

Kompas.com - 25/11/2020, 11:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok, Jawa Barat, yakni RS Universitas Indonesia (UI) disebut hampir penuh terisi oleh pasien Covid-19.

Kota Depok memang mencatat lonjakan jumlah pasien Covid-19 sejak pekan pertama November 2020.

Hingga kemarin, total ada 1.823 pasien Covid-19 yang masih ditangani di Depok, terbanyak sejak pandemi melanda Maret lalu.

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi setelah libur panjang pada pengujung Oktober lalu.

"Keterisian tempat tidur (pasien Covid-19) selama seminggu ke belakang di atas 80 persen," jelas Manajer Pengembangan Bisnis RS UI, Astrid Saraswaty kepada Kompas.com, kemarin.

Baca juga: 1.823 Orang Masih Positif Covid-19 di Depok, Ini Sebaran Kelurahannya

Pasien Covid-19 yang rawat inap didominasi oleh warga Depok.

Di sisi lain, belakangan permintaan rujukan ke RSUI semakin banyak, terlebih bagi pasien yang butuh perawatan intensif.

"Seringkali yang dibutuhkan adalah ruang rawat intensif yang jumlahnya memang terbatas. Jadi tidak sedikit permintaan rujukan yang tidak bisa kami terima," ujar Astrid.

Ia melanjutkan, penambahan kapasitas bukannya tak dilakukan. Namun, pasien Covid-19 terus berdatangan.

"Kami menambah kapasitas rawat inap di akhir Oktober sebenarnya menjadi 63 tempat tidur, lalu bertahap ke 80 tempat tidur, tapi keterisiannya sudah 80 persen lagi," kata Astrid.

Penambahan kapasitas ini tak segampang membalikkan telapak tangan.

Baca juga: 1.823 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Depok, Ini Data di 11 Kecamatan

Sebab, penambahan kapasitas harus diimbangi dengan ketersediaan jumlah tenaga medis yang mampu menangani kasus Covid-19.

Dalam beberapa waktu ke depan, manajemen RSUI disebut akan menambah 29 tempat tidur lagi secara bertahap.

"Jika sudah dioperasikan maka total ruang perawatan Covid-19 RSUI akan menjadi 109 tempat tidur. Tapi, SDM tenaga kesehatan ini yang tidak mudah," ungkapnya.

Kompas.com berupaya menginformasi Satgas Covid-19 Kota Depok perihal ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah sakit seiring tren lonjakan kasus ini.

Namun, hingga berita ini disusun, juru bicara satgas, Dadang Wihana tak menanggapi.

Pemkot Depok mencatat 189 kasus baru Covid-19 pada Selasa kemarin.

Baca juga: Pemkot Depok Belum Tentukan Sikap soal KBM Tatap Muka Semester Depan

Kini, total ada 9.511 kasus Covid-19 di Depok. Sebanyak 7.429 di antaranya sembuh dan 259 pasien meninggal.

Kelurahan Curug di Kecamatan Bojongsari saat ini tercatat masih jadi kelurahan yang warganya paling banyak positif Covid-19, dengan 193 kasus aktif.

Di bawahnya, ada Kelurahan Tanah Baru di Beji dengan kasus aktif sebanyak 49 pasien sampai kemarin.

Kemudian, Kelurahan Bakti Jaya dan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya mencatat jumlah pasien terbanyak kedua dan ketiga dengan 78 dan 72 kasus aktif hingga kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com