TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan menyebut surat suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota yang dikirimkan pada Selasa (24/11/2020), kurang 1.035 lembar.
Ketua KPU kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro menjelaskan, pihaknya mengajukan 1.001.874 surat suara sesuai dengan kebutuhan Pilkada Tangerang Selatan 2020.
Setelah dilakukan penghitungan, jumlah yang diterima oleh KPU Tangerang Selatan pada Selasa pekan lalu, hanya 1.000.039 surat suara.
"Ada kekurangan di setiap kardusnya, totalnya 1.035 lembar," ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Baca juga: 854 Surat Suara Pilkada Tangsel Cacat, Bakal Dimusnahkan Jelang Pencoblosan
Menurut Bambang, setiap kardus surat suara seharusnya berisi 2.000 lembar. Namun, saat dihitung terdapat kardus yang isinya tidak sesuai dengan jumlah tersebut.
"Kan ada 500 kardus. Setiap harus isinya 2.000 lembar. Nah setiap kardus ada yang kurang dua atau tiga lembar, bahkan ada yang kurang lima lembar," ujar Bambang.
KPU Tangerang Selatan juga menemukan 854 lembar surat suara cacat dan tidak sesuai standar yang ditentukan.
Ratusan surat suara yang cacat dan tidak sesuai standar itu telah dipisahkan dan disimpan di gudang KPU sampai ada logistik pengganti.
Menurut Bambang, 854 suara yang rusak rencananya akan dimusnahkan pada 8 Desember mendatang atau H-1 jelang pencoblosan.
"Itu masih nanti kalau pemusnahan Tanggal 8 malam lah. Tempatnya di kantor KPU Tangerang Selatan rencananya," kata Bambang.
Pilkada Tangsel 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara 9 Desember 2020.
Pasangan nomor urut satu adalah Muhamad – Rahayu Saraswari Djojohadikusumo (Sara) yang diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.
Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Muhamad ialah mantan sekretaris daerah (Sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya di Pilkada 2020.
Sementara Sara, merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.