BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan pihaknya terkendala dalam melakukan pembersihan Kali Bekasi yang berada di Jalan Mayjen Hasibuan, Kota Bekasi.
Salah satu kendala yang dialami yakni sulitnya alat berat seperti ekskavator untuk mencapai dasar kali.
"Karena memang alat beratnya enggak bisa masuk. Sekarang untuk naikin kayunya ya manual, karena enggak ada tempat untuk nurunin alat," kata Tri saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Gunung Sampah Kayu dan Bambu Jadi Pemandangan Baru di Kali Bekasi
Kini, pihak Pemkot hanya mengandalkan 100 orang petugas katak dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.
Diperkirakan, pembersih sampah kayu dan bambu itu akan selesai dalam waktu empat hari ke depan.
"Ya mungkin sampai 3-4 hari kedepan mudah mudah mudahan bisa selesai," tutup Tri.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi hari ini, tampak proses pembersihan kayu masih berlangsung.
Baca juga: Tumpukan Sampah Kayu dan Bambu di Kali Bekasi Disebut Tak Pernah Dibersihkan
Deretan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup berbaris dan bahu- membahu mengangkat tumpukan kayu.
Mereka mengangkat tumpukan kayu dari dasar kali hingga dataran tinggi untuk selanjutnya dibawa oleh truk sampah milik Pemkot.
Untuk kondisi tumpukan sampah sendiri perlahan sudah berkurang. Tumpukan sampah kayu dan bambu yang sebelumnya sempat setinggi 3 meter itu pun mulai terurai karena diangkat oleh para petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.