Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres dan Kodim Jakbar Siapkan Personel hingga Sarana untuk Tangani Banjir

Kompas.com - 02/12/2020, 22:51 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat turut menggandeng polisi dan TNI dalam penanganan banjir di wilayahnya pada tahun ini.

Baik polisi maupun TNI akan turut andil menyediakan personel maupun sarana prasarana dalam penanganan banjir.

"Dari Kodim kami siap dukung apa yang jadi program yang direncanakan Pak Wali, seperti personel dan perlengkapan dari Kodim sudah dipersiapkan untuk bantu penanganan bencana ke depan," ujar Dandim 0503 Jakarta Barat Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, Rabu (2/12/2020).

Kodim Jakarta Barat menyediakan kurang lebih 100 orang personel dalam penanganan banjir di Jakarta Barat.

Tak hanya itu, Kodim Jakarta Barat juga menyiapkan sebanyak sepuluh buah perahu karet untuk antisipasi bencana banjir.

Baca juga: 124 Jiwa Mengungsi karena Kebakaran di Angke, Pemkot Siapkan Posko Pengungsian Baru

Kerja sama pemkot, polisi, dan TNI ini sendiri dimaksudkan agar penanganan banjir nantinya lebih teratur.

Sebab, tidak adanya koordinasi pada tahun sebelumnya menyebabkan kurang efektifnya penanganan banjir.

"Tahun kemarin terkesan dulu-duluan. Jadi dari pemkot bikin sendiri, polres juga, kodim juga, tapi sekarang satu posko jadi bersama-sama," ujar Wakapolres Jakarta Barat AKBP Rusdy dalam kesempatan yang sama.

Pada tahun 2020 ini, penanganan banjir juga berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebab adanya pandemi Covid-19.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyatakan bahwa salah satu cara yang ditempuh terkait dengan penanganan banjir di tengah pandemi adalah dengan menambah jumlah lokasi penampungan bagi warga yang terdampak.

"Tahun lalu satu (lokasi penampungan). Saat ini karena pandemi ada tambahan lokasi penampungan, jadi saat terjadi banjir warga sudah tau ngungsi ke mana," kata Uus.

Baca juga: 124 Jiwa Mengungsi karena Kebakaran di Angke Selasa Sore

Uus juga menegaskan bahwa protokol kesehatan (prokes) akan diterapkan dengan baik di penampungan tersebut.

"Warga ditampung di penampungan, tapi prokes jalan," jelasnya.

Pihak pemkot sendiri telah melaksanakan berbagai program penanganan banjir di wilayahnya.

Salah satu yang akan segera diluncurkan adalah program kampung tangguh bencana yang dilaksanakan di RW 001, Kelurahan Rawa Buaya.

Pada 6 Desember mendatang, pihak pemkot akan meluncurkan simulasi pertama dari kampung tangguh bencana tersebut.

Selain itu, upaya lain yang telah dilaksanakan oleh pemkot antara lain adalah pembangunan embung di kawasan rawan banjir Tegal Alur dan Semanan, serta pembangunan kolam olakan di Tubagus Angke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com