JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di RT 10 RW 11 Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing digusur untuk proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, pada Kamis (3/12/2020).
Ketua RW 11 Kelurahan Semper Timur Abu Bakar mengatakan, warga yang rumahnya diratakan terpaksa keluar dari kampung hingga pindah ke kampung sebelah.
"Ada juga di situ pindah ke kampung sebelah banyak. Ada yang terpaksa keluar dari Kampung Sawah juga banyak," kata Abu Bakar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/12/2020).
"Sama sekali enggak ada tawaran tinggal di rusun, enggak ada, kasihan masyarakat itu, jadi ya sudah disuruh pindah saja," sambungnya.
Baca juga: Puluhan Rumah Warga Kampung Sawah Digusur untuk Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing
Secara keseluruhan, kata Abu Bakar ada 300 kepala keluarga dari 5 rukun tetangga (RT) yang kehilangan tempat tinggal karena proyek pembangunan tersebut.
Menurut Abu Bakar, sebagaian warga baru menerima uang ganti rugi pembangunan saja.
"Belum semua yang baru terima uang bangunan itu yang jelas di RT 10 sekitar 80 orang. Masih sebagian, di empat RT itu belum," ujar Abu Bakar.
Baca juga: Warga Sempat Tolak Penggusuran Rumah di Kampung Sawah untuk Proyek Tol Cibitung-Cilincing
Mereka pun menuntut penggantian uang tanah dari tempat yang mereka klaim sudah ditinggali selama 30 tahun lebih.
"Menerima uang bangunannya saja, tanahnya sama sekali belum dibayar. Masyarakat saya enggak minta mahal-mahal," ucap Abu Bakar.
"Barangkali Rp 5 juta apa berapa per meter kami akan senang hati untuk mendukung pembangunan pemerintah ini. Kami (tinggal) sudah lebih dari 30 tahun," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.