Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Lahan Pemakaman Korban Covid-19 di Jakarta Kian Menipis...

Kompas.com - 05/12/2020, 23:10 WIB
Ivany Atina Arbi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan lahan pemakaman untuk jenazah korban Covid-19 di DKI Jakarta kian menipis, seiring adanya tren lonjakan kasus penularan virus corona. TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, misalnya, dilaporkan sudah kehabisan lahan khusus korban beragama Islam.

Sejumlah upaya kemudian dilakukan agar jenazah para korban tetap bisa disemayamkan dengan semestinya. Apa saja upaya tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.

Kubur tumpang

Penanggung Jawab Pelaksana TPU Pondok Ranggon, Muhaimin, mengonfirmasi perihal habisnya lahan pemakaman khusus jenazah Muslim.

Kendati demikian, masih ada jenazah Covid-19 yang dikebumikan di sana. Kuburan tumpang pun menjadi solusinya.

"Lahan untuk jenazah Covid-19 muslim memang sudah penuh dari tanggal 8 November. Untuk unit non-Muslim masih ada 70 sampai 100-an petak lagi," ujar Muhaimin seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: TPU Pondok Ranggon Penuh, Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur Naik Dua Kali Lipat

Sebagai jalan keluar, jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di liang lahat anggota keluarganya. Sehingga tidak lagi dimakamkan di blok khusus pasien Covid-19.

Cara ini dikenal dengan sistem tumpang tindih.

Namun, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan tumpang makam jenazah pasien Covid-19, di antaranya adalah mengantongi persetujuan pihak keluarga. Letak makam pun tidak boleh berdekatan dengan pemukiman warga.

"Tentunya juga harus memiliki izin penggunaan tanah makam (IPTM)," ujar Muhaimin, sembari menegaskan bahwa prosedur pemakaman tetap dilakukan sesuai protap yang berlaku.

Berdasarkan data yang dihimpun pada Sabtu (5/12/2020), total 2,778 orang telah meninggal akibat Covid-19 di Jakarta. Sementara kasus terus melonjak setiap harinya.

Data Sabtu menunjukkan adanya penambahan 1,360 kasus di Ibu Kota, menjadi total 141,270 kasus.

Wacana lahan tambahan

Selain menyediakan TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur di Jakarta Barat, Pemprov DKI juga tengah mempersiapkan dua lahan makam tambahan untuk jenazah Covid-19. Mereka berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara, dan Pegadungan, Jakarta Barat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan bahwa sekitar 2 hektar lahan tambahan tengah dipersiapkan di Rorotan, tepatnya di atas lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang masih berupa sawah.

Baca juga: Blok Makam Khusus Jenazah Covid-19 Muslim di TPU Pondok Ranggon Penuh, Berikut Alternatifnya

Pengerukan dilakukan sejak pertengahan September 2020 lalu, dan diharapkan dapat rampung dalam waktu tiga bulan.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko baru-baru ini menyebutkan bahwa persiapan pembukaan lahan baru tersebut sudah hampir rampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com