Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengecatan Atap Rumah di Sekitar Flyover Lenteng Agung Terkendala Cuaca

Kompas.com - 06/12/2020, 17:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pengecatan genteng atap rumah di sekitar flyover Tapal Kuda Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terkendala oleh cuaca. Selain itu, ada sejumlah atap rumah yang harus diperbaiki lebih dahulu.

Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta Aidil Usman (50) mengatakan, saat ini baru 25 atap rumah yang dicat.

"Baru 10 persen. Kendalanya cuaca dan beberapa rumah warga atapnya mesti diperbaiki dulu," kata Aidil saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020) siang.

Baca juga: Pemkot Jaksel Dapat CSR 8.000 Liter Cat untuk Genteng Rumah di Sekitar Flyover Tapal Kuda

Menurut Aidil, atap di sejumlah rumah yang terbuat dari bahan asbes rentan, sehingga rentan untuk dinaiki oleh para pekerja.

"Tidak masalah (genteng rentan). Tetap kami atasi. Ini masih koordinasi dengan Kelurahan Lenteng Agung," ujar Aidil.

Sementara, Lurah Lenteng Agung Bayu Pasca Soengkono mengatakan, pihaknya masih mendata atap rumah yang perlu diperbaiki.

Secara teknis, kata Bayu, perbaikan dan pengecatan diserahkan kepada pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta.

"Diakali dicatnya pakai semprot kompresor dengan scaffolding steger," ujar Bayu saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020) siang.

Baca juga: Pengecatan 168 Genteng Rumah di Lenteng Agung Libatkan Dewan Kesenian Jakarta

Pengecatan 168 genteng rumah tersebut merupakan bagian dari upaya memperindah kota Jakarta Selatan, terlebih jika dilihat dari atas jalan flyover Tapal Kuda.

Bayu mengatakan, genteng-genteng rumah yang dicat berada di sisi barat dan timur flyover Lenteng Agung. Genteng-genteng rumah yang dicat berada di RW 01, 02, 03 dan 05.

“Sehari ada 24 anggota PPSU gabungan dari dua kecamatan setiap harinya yang mengecat,” ujar Bayu.

Menurut Bayu, pengecatan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Pengecatan dilakukan setiap hari dan tergantung cuaca.

“Pengecatan dilakukan gabungan dari PPSU se-Jakarta Selatan,” ucap Bayu.

Proses pengecatan dimulai dari tahap pembersihan bagian genteng. Hal itu dilakukan agar cat melekat lebih bagus.

Konsep pengecatan genteng rumah-rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengambil pola-pola geometrik. Pola-pola geometrik akan terlihat terhubung jika dilihat dari udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com