JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pelayanan dan fasilitas penanganan Covid-19 di Jakarta telah memadai.
Ia menegaskan agar masyarakat bersifat kolaboratif dalam penanganan Covid-19 di Jakarta.
"Di Jakarta 3T (tracing, treatment, testing) pelayanan maksimal dan memadai. Dites (Covid-19) 24 jam keluar hasilnya. Situasi menguntungkan di Jakarta jangan sampai fasilitas baik tidak ketemu dengan kolaborasi masyarakat," ujar Anies pada Selasa (8/12/2020).
Hal tersebut disampaikan Anies dalam kegiatan peluncuran Kampung Tangguh Jaya di Jalan Pedongkelan RW 16, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, yang ia hadiri secara virtual.
Baca juga: Data Ikappi, Total 154 Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19 sejak Juni 2020
Anies kemudian menjelaskan bahwa positivity rate di Jakarta sudah tergolong aman.
Tingkat fatality rate di Jakarta pun dinyatakan Anies tergolong aman.
"Per 7 Desember, di Jakarta tingkat positivity rate 9 persen aman di bawah 10 persen. Tingkat fatality rate rendah," tandasnya.
Hal ini berarti penanganan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 diklaim Anies sudah cepat.
Namun, Anies menegaskan bahwa masih ada tugas bersama warga untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Orang kena Covid tertangani cepat, jadi tingkat kematian rendah, tapi harus kita tekan lagi. Angka di Jakarta baik, tapi Covid-nya masih ada. Tugas kita sama-sama minimalkan sekecil-kecilnya," ungkap Anies.
Baca juga: Anies Klaim Wabah Terkendali, Epidemiolog Justru Sebut Kasus Covid-19 di Jakarta Kritis
Ia kemudian mengimbau warga Jakarta untuk segera melapor ke petugas jika merasakan gejala terpapar Covid-19.
"Bila bergejala sampaikan. Tujuannya untuk melindungi diri sendiri, orang lain, dan keluarga," tambah Anies.
Jika menemui keluarga atau kolega yang terpapar virus SARS-Cov-2, Anies mengimbau warganya untuk tidak menutup-nutupi dan segera melapor ke petugas terdekat agar dapat dilaksanakan 3T (treatment, tracing, dan testing).
"Kalau ada kolega terpapar dan lingkungan tutupi dan lingkungan halang-halangi, maka kompletlah penyebaran meluas," ujar dia.
Ia juga kembali mengingatkan warga Jakarta untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.