Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Rekaman Kamera CCTV soal Penembakan Laskar FPI | Tersangka Kasus Tes Swab Rizieq Segera Ditetapkan

Kompas.com - 09/12/2020, 06:34 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi bakal menunjukkan rekaman kamera CCTV terkait penembakan terhadap enam simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Berita tersebut menjadi berita paling banyak dibaca di Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa kemarin.

Berita lainnya yang populer adalah tanggapan FPI tentang rekaman suara laskarnya yang ingin tabrak mobil penguntit hingga polisi kantongi rekaman CCTV dari tiga server berbeda.

Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa kemarin:

1. Polisi Akan Tunjukkan Rekaman Kamera CCTV Terkait Penembakan 6 Simpatisan Rizieq

Polisi berencana menunjukkan rekaman kamera CCTV terkait kasus penembakan enam orang simpatisan Pemimpin FPI Rizieq Shihab yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Kilometer 50, Senin (7/12/2020).

"Nanti akan kami kasih lihat bukti dari rekaman (kamera) CCTV-nya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

Yusri menegaskan, sebelumnya polisi telah mengumpulkan beberapa barang bukti rekaman kamera CCTV terkait terjadinya penembakan terhadap laskar khusus FPI itu.

Baca juga: 6 Jenazah Pengawal Rizieq Dishalatkan di Masjid Petamburan, Wartawan dan Warga Dilarang Ambil Gambar

Faktanya, ujar Yusri, polisi diserang oleh sejumlah simpatisan Rizieq yang menggunakan senjata tajam dan pistol.

"Dari voice note yang beredar itu kan mereka tahu ada polisi yang mengikuti mereka dan direncanakan untuk segera memepet kalau perlu tabrak," ucap Yusri.

Baca selengkapnya di sini.

2. Penjelasan FPI soal Rekaman Suara Laskarnya Ingin Tabrak Mobil Penguntit

Rekaman suara yang disebut percakapan antara anggota laskar FPI di jalan tol beredar di internet.

Dalam rekaman suara selama 19 menit 46 detik itu, para laskar FPI pengawal Rizieq Shihab tengah berkoordinasi untuk menghadapi kendaraan yang menguntit mereka. 

Seorang anggota laskar sempat menginstruksikan anggota laskar lainnya agar menabrak mobil penguntit.

Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman, Selasa (8/12/2020), membenarkan bahwa rekaman itu merupakan suara percakapan para anggota laskar FPI.

Baca juga: FPI Sebut Banyak Luka Tembak Tak Wajar di Jenazah Enam Laskarnya

Menurut dia, percakapan itu adalah saat para laskar mengawal rombongan Rizieq pada Senin dini hari kemarin. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com