DEPOK, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna mengatakan, data perhitungan sementara yang dilakukan oleh tim internal Pradi-Afifah sudah mencapai 40 persen.
Pradi mengklaim unggul di sejumlah kelurahan dan kecamatan di Depok.
“Sementara ini yang masuk, Limo sudah masuk. Kami unggul. Kemudian Kecamatan Beji yang masuk baru dua kelurahan, Sukmajaya sudah masuk tadi ada dua kelurahan (yang unggul),” ujar Pradi di Warung Betawi Ngoempoel, Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020) sore.
Baca juga: Unggul Versi Hitung Cepat Pilkada Depok, Idris Selebrasi dengan Gunduli Relawan
Selain itu, Pradi juga mengklaim unggul di Kelurahan Tirtajaya dan Cisalak. Begitu pula di Kecamatan Pancoran Mas.
“Kelurahan Mampang ternyata masih unggul, yang lain masih proses,” ujar Pradi.
Berdasarkan hitungan sementara tim internal Pradi-Afifah, timnya mendapatkan 53 persen suara.
Sementara, tim Idris-Imam mendapatkan suara sebanyak 47 persen berdasarkan perhitungan tim internal Pradi-Afifah.
“Baru sekitar 35-45 persen, kami masih optimis kami bahwa perhelatan ini kita adalah the winner,” tambah Pradi.
Baca juga: Idris-Imam Klaim Unggul di Pilkada Depok, Pradi: Tidak Masalah, yang Penting Hasil Resminya
Ia mengucapkan terima kasih kepada para tim pemenangan Pradi-Afifah yang terdiri dari beberapa unsur seperti DPR RI, DPRD Provinsi, fraksi-fraksi DPRD Kota Depok, dan para relawan yang tetap semangat menunggu hasil real count.
Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.
Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.
Ia berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat.
Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.
Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha menjadi Depok 1.
Ia berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu.
Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.