Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Saya Telah Dinyatakan Negatif Covid-19

Kompas.com - 11/12/2020, 15:40 WIB
Rosiana Haryanti,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengumumkan bahwa dirinya telah negatif Covid-19. Hal ini ia sampaikan melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya @bangariza.

"Alhamdulilah saya telah dinyatakan negatif Covid-19," ucap Ariza, Jumat (11/12/2020).

Selama melakukan isolasi mandiri, Ariza telah mengikuti arahan dokter dan tenaga kesehatan lainnya selama kurang lebih 13 hari. Selama itu pula, ia masih bekerja seperti biasa.

"Lokasinya saja yang berbeda dari tempat isolasi di rumah," tutur Ariza.

Baca juga: Taufik: Wagub DKI Sudah Negatif Covid-19

Dia menyatakan, selama masa isolasi mandiri tidak meraskan keluhan apa pun.

Sebelumnya, kabar mengenai kesembuhan Ariza disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKKI Jakarta Muhammad Taufik. Politisi dari Partai Gerindra itu mengatakan, Ariza sudah bisa melakukan aktivitas di kantor dalam waktu dekat ini.

"Dalam waktu dekat ini saya kira sudah ngantor seperti biasa," ucap Taufik, Kamis (10/12/2020).

Ariza sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan atau PCR test pada Kamis (26/11/2020), dengan hasil negatif dan Jumat 27/11/2020), dengan hasil terkonfirmasi positif.

Adapun tes dilakukan berdasarkan hasil dari pelacakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dari hasil pelacakan, Ariza diketahui positif karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

Baca juga: Kronologi Anies Tertular Covid-19 dari Wagub DKI

“Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekali pun,” ujar Ariza melalui keterangan tertulis, Minggu (29/11/2020).

Berselang empat hari kemudian, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan dirinya terpapar Covid-19.

Dia mengatakan kemungkinan terpapar dari Wagub DKI karena memiliki aktivitas yang intens dengan Riza Patria.

Anies terpapar Covid-19 setelah melakukan swab test PCR pada Senin (30/11/2020) dan hasilnya positif diketahui pada Selasa (1/12/2020) dinihari.

Anies meminta doa warga Jakarta agar semua yang terpapar Covid-19 di pemerintahan DKI Jakarta cepat segera pulih.

Baca juga: Pemprov DKI Larang Pemilik Usaha Pariwisata Buat Perayaan Tahun Baru 2021

"Seluruh warga, kami mohon doanya, doakan kami agar bisa cepat pulih agar bisa kembali bekerja penuh di Balai Kota," ujar Anies.

Anies juga kembali mengingatkan agar semua warga Jakarta untuk menerapkan protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat.

"Saya ingatkan lagi kepada semua bahwa Covid-19 ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," kata Anies.

Dia meminta agar masyarakat disiplin menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak.

"Ikhtiar itu harus dilakukan untuk kita sama-sama menjaga dari risiko penularan. Semoga Allah SWT merahmati Kota Jakarta dan melindungi kita semua," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com