Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dispora Kota Bogor Positif Covid-19, Satgas Telusuri Kontak Erat

Kompas.com - 13/12/2020, 18:40 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Herry Karnadi terkonfirmasi positif Covid-19.

Herry diketahui terpapar virus SARS-Cov-2 berdasarkan hasil tes usap (swab test) yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menuturkan, Herry dinyatakan positif Covid-19 sebelum melakukan perjalanan ke luar kota.

"Sebelum melakukan perjalanan dinas ke luar kota, beliau mengikuti swab test. Hasilnya positif Covid-19," kata Dedie, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Dirut RS Ummi Andi Tatat Positif Covid-19, Kondisinya Sempat Menurun

Dedie mengatakan, dalam pemeriksaan swab test itu, yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala atau berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Saat ini, sambung Dedie, yang bersangkutan telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

"Saat ini juga beliau melakukan isolasi mandiri," ucap Dedie.

Ia melanjutkan, atas kasus itu Pemkot Bogor tengah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengannya.

Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluas, tim Satgas Covid-19 Kota Bogor juga secara rutin melakukan 1.000 tes PCR setiap pekannya.

Baca juga: Dirut RS Ummi Positif Covid, Seluruh Tenaga Kesehatakes Diminta Swab

"Sejauh ini sudah mengumpulkan 21.000 sampel PCR dari jumlah populasi Kota Bogor sebanyak 1,1 juta jiwa," sebutnya.

Sementara itu, berdasarkan data harian Covid-19 Kota Bogor, terjadi penambahan sebanyak 71 kasus baru per Minggu (13/12/2020).

Total sudah ada 4.119 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak virus corona mewabah di Kota Bogor.

Rinciannya, sebanyak 798 orang masih dinyatakan sakit, 3.208 orang dinyatakan sembuh, dan 113 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com