JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, penerapan kerja dari rumah atau WFH (work from home) hingga 75 persen dari jumlah pekerja akan diterapkan dalam waktu dekat.
Dia memastikan, kebijakan 75 persen karyawan bekerja dari rumah akan diterapkan sebelum pergantian tahun 2020 ke 2021.
"Kami usahakan secepatnya, ya, dalam bulan ini. Dalam bulan Desember ini akan kami berlakukan," ujar Ariza dalam keterangan suara, Rabu (16/12/2020).
Ariza mengatakan, kebijakan tersebut sudah diberlakukan di internal Pemprov DKI Jakarta mulai hari ini.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Luhut Minta Anies Perketat WFH hingga 75 Persen
Dia berharap perkantoran swasta dan kantor pemerintahan lainnya bisa segera menerapkan kebijakan tersebut untuk karyawan mereka.
"Kami harapkan tidak hanya di wilayah pemda ya, tetapi di pihak swasta, kantor pemerintahan lainnya," ucap Ariza.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperketat kebijakan WFH hingga 75 persen.
Baca juga: Luhut Minta Mal hingga Tempat Hiburan Tutup Pukul 19.00, Wagub DKI: Kami Sedang Kaji
Kebijakan tersebut diperlukan setelah DKI Jakarta terus mencatat kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan.
Selain itu, Luhut meminta Anies meneruskan kebijakan pembatasan jam operasional di pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan tempat makan.
"Saya juga minta Pak Gubernur untuk meneruskan kebijakan membatasi jam operasional hingga pukul 19.00 WIB dan membatasi jumlah orang berkumpul di tempat makan, mal, dan tempat hiburan," kata Luhut, Selasa kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.