Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMII Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Berikut Ketentuannya

Kompas.com - 17/12/2020, 12:04 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur tetap beroperasi saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Humas TMII Novera Mayang Sari.

"Kami tetap buka. Namun kami tetap taat aturan dan imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Mayang saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Mayang menyebut, TMII beroperasi seperti biasa.

"Dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Khusus tanggal 31 Desember 2020, kami beroperasi dari hingga pukul 17.00 WIB," ujar dia.

Baca juga: Instruksi Anies: Rumah Makan hingga Tempat Hiburan Maksimal Tutup Pukul 21.00 WIB

TMII juga berupaya agar pengunjung tetap mengikuti protokol Covid-19.

"Sekarang kouta per hari maksimal 25 persen dari kapasitas pengunjung. Saya imbau untuk membeli online agar kami bisa ngecek," tutur Mayang.

Aturan lain, yakni usia di bawah 9 tahun dan di atas 60 tahun masih dilarang masuk.

Berikut ketentuan masuk TMII saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021:

1. TMII membatasi kuota per hari, maksimal 25 persen dari kapasitas pengunjung

2. Pengunjung usia di bawah 9 tahun dan di atas 60 tahun dilarang masuk

3. Pengunjung wajib melakukan reservasi tiket secara daring melalui https://ticket.tamanmini.com/

4. Setiap pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan (mengenakan masker, cek suhu tubuh, cuci tangan, penyemprotan cairan disinfektan bagi kendaraan sebelum pintu masuk)

5. Tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak (1 hingga 1,5 meter)

6. Operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB (khusus tanggal 31 Desember hingga pukul 17.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com