Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Pembunuh Wanita Hamil yang Jasadnya Ditemukan di Tol Jagorawi

Kompas.com - 18/12/2020, 10:27 WIB
Ivany Atina Arbi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan wanita hamil yang jasadnya ditemukan di dekat pintu masuk Tol Jagorawi, Jakarta Timur, April 2019, mengaku menyesal atas perbuatannya.

Pelaku yang bernama Hendra Supriyatna (38), yang juga merupakan kekasih korban, mengaku sudah lama memendam penyesalan.

"Dari hati yang paling dalam saya mohon maaf. Sudah lama saya menyesal. Untuk keluarga Hilda Hidayah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Hendra di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).

Hendra yang saat kejadian bekerja sebagai sopir bus Mayasari rute Kampung Rambutan-Cikarang mengaku sempat berniat untuk menyerahkan diri ke polisi.

Namun, niat tersebut diurungkannya karena memiliki tanggungan keluarga.

Dia juga mengaku berusaha menutupi perbuatannya dengan mengubur jasad Hilda di taman kota Tol Jagorawi untuk menghilangkan jejak.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Dua Pembunuh Wanita Hamil, Pelaku Utama Ditangkap di Semarang

Kronologi pengungkapan kasus

Mayat itu ditemukan pada 7 April 2019 dalam keadaan terkubur setengah badan. Saat itu, jasad ditemukan tanpa identitas.

Lantaran tanpa identitas, membuat polisi kesulitan mengungkap kasus tersebut. Selain itu, tidak adanya CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan saksi mata, menambah hambatan bagi polisi.

Praktis, polisi hanya menunggu laporan jika sewaktu-waktu dari pihak keluarga tahu identitas korban. Baca juga:

Saat terkubur, korban memiliki ciri-ciri khusus, yakni tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan, luka bakar di betis sebelah kanan, serta gigi bagian depan yang patah dan berwarna kehitaman.

Setelah lebih dari satu tahun berselang setelah penemuan jasad perempuan hamil tersebut, polisi akhirnya meringkus dua orang pelaku.

Pelaku utama adalah Hendra yang merupakan kekasih korban, dan Qhairul Fauzi (20) rekan dari Hendra. Sementara korban diketahui bernama Hilda Hidayah (22).

Polisi awalnya menangkap Qhairul di Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (14/12/2020) setelah menerima laporan warga.

"Warga mengetahui ada pembunuh yang mengaku pernah membuang mayat di Tol Jagorawi," ujar Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar, Rabu (16/12/2020).

Dari keterangan Qhairul, tim gabungan Polres Jakarta Timur dan Polsek Makasar mendatangi rumah Hendra di Cibitung, Bekasi, pada Senin malam. Namun, yang bersangkutan tidak ada di rumah.

Istri Hendra menyebut suaminya sedang bekerja untuk perusahaan ekspedisi.

Dua hari berselang, yakni pada Rabu pagi, polisi meringkus pria tersebut di Jalan Soekarno Hatta, Semarang, Jawa Tengah. Ia kemudian dibawa ke Polsek Makasar.

Motif dan kronologi pembunuhan

Menurut kepolisian, pelaku membunuh korban yang tengah hamil sembilan bulan karena merasa terpojok.

Korban meminta pertanggungjawaban dari Hendra karena sudah dihamili. Sementara pelaku sebenarnya sudah berumah tangga.

"Tersangka yang merasa terpojok lalu membunuh korban," ujar Saiful.

Hendra yang saat kejadian merupakan sopir bus Mayasari rute Kampung Rambutan-Cikarang membunuh Hilda di dalam bus berpelat B 7069.

Bus tersebut tengah terparkir di Terminal Cikarang ketika Hilda datang pada pelaku Rabu (3/4/2019) malam, untuk meminta pertanggungjawaban.

"Korban meminta pertanggungjawaban pelaku sejak hamil lima bulan, tapi pelaku selalu menolak karena sudah berkeluarga. Mereka kemudian bertengkar di dalam bus sampai pelaku membunuh korban," terang Saiful.

Baca juga: Setelah Setahun Lebih, 2 Pembunuh Wanita Hamil Ini Akhirnya Tertangkap

Pelaku memukul kepala korban menggunakan balok kayu pengganjal pintu bus hingga korban ambruk.

Tak sampai di situ, ia juga mencekik korban untuk memastikan korban tewas sepenuhnya.

Setelah itu, pelaku turun dari bus dan memanggil Qhairul yang merupakan kernetnya untuk meminta bantuan membuang jasad korban.

Hendra dan Qhairul membawa jasad Hilda ke taman kota Tol Jagorawi untuk dikubur di sana. Korban hanya dikubur sebatas perut karena pelaku buru-buru ingin kabur.

Dalam perjalanan, balok kayu yang digunakan untuk memukul korban dibuang di Kali Cipinang pinggir Tol Jagorawi.

Sementara barang milik Hilda dibuang di Kalimalang, Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com