Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 3 Pasang Sepatu di Asrama Brimob, Seorang Remaja Ditangkap

Kompas.com - 19/12/2020, 15:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial RD (17) ditangkap polisi karena mencuri tiga pasang sepatu di salah satu rumah di Asrama Brimob, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (18/12/2020) dini hari.

Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi menjelaskan, RD ditangkap berdasarkan rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian pada pukul 1.20 WIB itu.

"Kejadian itu memang terjadi di Asrama Brimob Cipinang. Dari (kamera) CCTV rumah warga, kami buka," ujar Beddy saat dikonfirmasi, Sabtu (19/12/2020).

Berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV, RD melakukan aksinya seorang diri.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Terlindas Pikap Saat Menyeberang Jalan di Ciputat

RD nekat masuk rumah di Asrama Brimob dengan cara melompat pagar dan mengambil sejumlah sepasang sepatu.

Berdasarkan rekaman itu, anggota Polsek Pulogadung dan Brimob membentuk tim untuk melakukan penyelidikan.

"Bisa kami dapat ciri-ciri tersangka. Alhamdulillah tersangka bisa kami amankan," kata Beddy.

Saat ditangkap, RS sudah menjual tiga pasang sepatu yang dicuri.

Baca juga: Kantor Kelurahan Kebon Melati Jakpus Disatroni Pencuri, 4 Ponsel PPSU Hilang

RD menjualnya secara online yang dipasarkan menggunakan ponsel rekannya.

"Sudah dijual semua sepatunya. Berdasarkan pengakuannya, dia sudah tiga kali melakukan (pencurian)," ucap Beddy.

Saat ini polisi masih mendalami kasus pencurian tersebut, termasuk rekannya yang meminjamkan ponsel untuk menjual sepatu hasil curian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com