JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI akan segera menambah tempat tidur isolasi dan ruang ICU untuk pasien Covid-19.
"Melalui Instruksi Gubernur Nomor 55 Tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
Menurut Widyastuti, saat ini keterpakaian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 85 persen. Dari 6.663 tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang tersedia, sudah terisi sebanyak 5.691 tempat tidur.
Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Terisi 79 Persen, Ruang ICU Terpakai 71 Persen
Tempat tidur ICU yang tersedia di RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta juga sudah terisi 80 persen. Dari 907 tempat tidur ICU yang tersedia, sudah terisi 722 pasien Covid-19.
Widyastuti menargetkan penambahan 113 tempat tidur ICU dan 508 tempat tidur isolasi dalam waktu dekat.
"Kami menargetkan peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.171 dan ICU sebanyak 1.020 di RS Rujukan COVID-19 Jakarta khususnya RSUD," ucap Widyastuti.
Dia mengatakan, peningkatan tempat tidur isolasi dan ruang ICU akan dibarengi dengan penambahan jumlah tenaga kesehatan.
Data teranyar kasus Covid-19 per tanggal 20 Desember 2020 di Jakarta, tercatat ada 163.111 kasus secara keseluruhan. Dari jumlah tersebut, terdapat 13.066 pasien masih dinyatakan aktif dan menjalani perawatan atau isolasi.
Sementara 146.958 pasien dinyatakan sembuh, dan 3.087 tercatat meninggal dunia karena Covid-19 di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.