Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, 66 Penghuni dan Pegawai Panti Sosial di Cengkareng Dirujuk ke RSKD Duren Sawit

Kompas.com - 22/12/2020, 12:20 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 61 orang lanjut usia (lansia) penghuni dan lima pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cengkareng, Jakarta Barat, yang terpapar Covid-19 dievakuasi oleh Dinas Perhubungan DKI dan petugas medis ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (22/12/2020).

"Kami evakuasi dini hari tadi menggunakan empat unit bus sekolah langsung dari Cengkareng menuju RSKD Duren Sawit untuk menjalani isolasi," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Ali Murthadho di Jakarta, Selasa, seperti dikutip Antara.

Ali menjelaskan bahwa mayoritas pasien yang dievakuasi adalah penghuni panti yang berusia lanjut.

Menurut Ali, mereka beraktivitas secara rutin di lingkungan panti.

"Mayoritasnya manula (manusia lanjut usia). Ada juga yang kami evakuasi masih menggunakan kursi roda. Mereka memang usia-usia rentan," ungkap Ali.

Baca juga: 66 Penghuni dan Pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Cengkareng Positif Covid-19

Evakuasi dilakukan oleh petugas medis dan petugas UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan.

Seluruh petugas medis hingga sopir bus dipastikan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika membantu evakuasi pasien dari panti menuju bus sekolah.

"Kami angkut dari halaman parkir panti. Semuanya kami bawa ke RSKD Duren Sawit," tutur Ali.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menjelaskan, dari 66 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, 61 orang merupakan penghuni panti, sedangkan lima lainnya merupakan pegawai panti.

"Ada 61 penghuni panti dan lima pegawai dengan hasil swab positif," ujar Kristy ketika dikonfirmasi, Selasa.

Kristy menjelaskan, awalnya puskesmas setempat menerima laporan bahwa terdapat tiga orang penghuni panti yang mendapatkan hasil reaktif ketika melaksanakan tes cepat Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 31 RW Zona Merah di DKI Jakarta

Puskesmas kemudian segera melakukan tes usap PCR kepada ketiga orang tersebut.

"Hasilnya 2 dari 3 orang penghunti positif," ujar Kristy.

Selanjutnya, segera dilakukan tracing dengan melakukan tes usap kepada 376 penghuni dan pegawai panti.

Pada 21 Desember 2020, hasil tes usap para penghuni dan pegawai keluar dengan total yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 66 orang.

Usai hasil tes keluar, seluruh penghuni maupun pegawai yang terbukti positif segera dibawa ke RSKD Duren Sawit.

"Langsung malam itu, 21 Desember 66 orang dilakukan rujukan ke RSKD Duren Sawit," tutur Kristy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com