Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Kini Ada 31 RW Zona Merah di DKI Jakarta

Kompas.com - 22/12/2020, 10:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah DKI Jakarta memperbarui data jumlah rukun warga (RW) berstatus zona merah penularan Covid-19.

Berdasarkan data di laman corona.jakarta.go.id yang diperbarui 17 Desember 2020, terdapat 31 RW berstatus zona merah Covid-19 di DKI Jakarta.

Jumlah ini berkurang jika dibandingkan data per 3 Desember 2020, yakni 46 RW zona merah.

Baca juga: [UPDATE] Bertambah, Kini Ada 46 RW Zona Merah di Jakarta

Jakarta Selatan memiliki RW zona merah dengan jumlah terbanyak, yakni 14 RW.

Kemudian Jakarta Timur dengan delapan RW zona merah dan Jakarta Pusat dengan tujuh RW zona merah.

Berikut data 31 RW zona merah di Jakarta:

Jakarta Pusat

1. RW 001, Kelurahan Bungur
2. RW 002, Kelurahan Kebon Kelapa
3. RW 008, Kelurahan Mangga Dua Selatan
4. RW 007, Kelurahan Mangga Dua Selatan
5. RW 008, Kelurahan Pegangsaan
6. RW 009, Kelurahan Rawasari
7. RW 001, Kelurahan Sumur Batu

Jakarta Utara

1. RW 027, Kelurahan Pegangsaan Dua

Jakarta Timur

1. RW 004, Kelurahan Cawang
2. RW 001, Kelurahan Cipinang
3. RW 001, Kelurahan Cipinang Muara
4. RW 004, Kelurahan Ciracas
5. RW 005, Kelurahan Halimperdanakusuma
6. RW 003, Kelurahan Kalisari
7. RW 007, Kelurahan Malaka Jaya
8. RW 005, Kelurahan Utan Kayu Selatan

Jakarta Selatan

1. RW 005, Kelurahan Bintaro
2. RW 014, Kelurahan Bintaro
3. RW 006, Kelurahan Cilandak Barat
4. RW 006, Kelurahan Mampang Prapatan
5. RW 005, Kelurahan Mampang Prapatan
6. RW 004, Kelurahan Mampang Prapatan
7. RW 001, Kelurahan Pancoran
8. RW 008, Kelurahan Pasar Minggu
9. RW 011, Kelurahan Rawa Jati
10. RW 008, Kelurahan Rawa Jati
11. RW 003, Kelurahan Rawa Jati
12. RW 009, Kelurahan Rawa Jati
13. RW 010, Kelurahan Rawa Jati
14. RW 006, Kelurahan Rawa Jati

Jakarta Barat

1. RW 004, Kelurahan Mangga Besar

RW berstatus zona merah artinya RW yang memiliki tingkat risiko tinggi penularan Covid-19.

RW zona merah kemudian dimasukkan dalam kategori wilayah pengendalian ketat (WPK) sehingga sejumlah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak diberlakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com