Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Covid-19, Warga Pilih Berlibur di Dalam Kota

Kompas.com - 24/12/2020, 19:05 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Libur panjang telah tiba. Walau ada yang memilih untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, ada pula yang memilih untuk menggunakan kereta api untuk berlibur jarak dekat atau dalam kota saja.

Antonio Kevin, salah satunya. Pria 25 tahun ini hendak menuju DKI Jakarta dengan kereta api jarak dekat melalui Stasiun Poris, Tangerang.

"Mumpung saya libur sama lagi belum ada kegiatan ibadah, jadi ya ke Jakarta saja jalan-jalan," ujar pria asal Batu Ceper ini, Kamis (24/12/2020) siang.

Ia membeberkan, dirinya lebih memilih untuk tidak melakukan perjalanan jauh karena tak memiliki waktu libur yang panjang serta khawatir akan virus Covid-19 yang masih melanda.

"Sengaja enggak ambil cuti juga. Kondisi juga lagi parah kan Covid-19 di sana (DKI Jakarta)," pungkasnya.

 

Berdasar pantaun Kompas.com, Stasiun Poris tidak dipenuhi oleh pengguna layanan keretanya. Hanya terdapat belasan orang yang berada di stasiun ini.

Di stasiun lain, ada juga penumpang kereta api jarak dekat yang hendak menuju Bekasi melalui Stasiun Tangerang, Monalisa Samperinding.

Ia mengaku, hendak mengunjungi rumah pamannya dengan menggunakan KRL.

"Iya saya mau liburan ke rumah Om di Bekasi," ujarnya yang ditemui di Stasiun Tangerang, Kamis (24/12/2020) sore.

 

Ia juga mengaku telah mengetahui peraturan protokol kesehatan yang diterapkan di KRL. Misalnya penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki area stasiun.

"Peraturannya sudah pernah saya baca sebelumnya," ucap perempuan asal Tangerang ini.

Terpisah, Pujiono selaku Wakil Kepala Stasiun menjelaskan penumpang kereta api jarak dekat di Stasiun Tangerang justru menurun hari ini. Ia menduga hal tersebut terjadi lantaran hari ini adalah cuti bersama.

"Notabene pengguna KRL kan pekerja. Mau pekerja formal atau non-formal, kantor kan libur. Jadi, ya, enggak ada yang naik (KRL) dari stasiun ini," papar Pujiono yang ditemui di Stasiun Tangerang.

 

Sementara ini terdapat total 4.428 penumpang kereta jarak dekat yang berangkat dari stasiun tersebut. Ia juga memperkirakan, akan ada sekitar 1.000 penumpang lagi hingga operasional stasiun berakhir pukul 22.00 WIB nanti.

"Paling nambah 1.000 (calon penumpang). Kalau dibandingkan sama hari Senin (21/12/2020), itu ada 7.871 (penumpang) naik dari sini," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com