Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Wagub DKI: Kami Minta Semuanya Tetap di Rumah

Kompas.com - 30/12/2020, 09:08 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kembali meminta warga Jakarta untuk tetap berada di rumah saat malam pergantian tahun 2020-2021.

"Kami minta semuanya untuk tetap berada di rumah," ujar Ariza dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (30/12/2020).

Dia menegaskan, orang-orang yang keluar rumah sebaiknya hanya untuk urusan sangat penting seperti ke dokter dan pemenuhan kebutuhan pokok saja.

"Tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang sangat penting ya," tutur Ariza.

Baca juga: Wagub DKI Minta Warga Lapor Jika Terjadi Kerumunan di Malam Tahun Baru

Ariza juga mengatakan tidak boleh ada kerumunan terjadi pada saat malam tahun baru 2021 nanti. Termasuk untuk pelaku usaha pariwisata seperti hotel, restoran dan kafe.

"Jadi tidak boleh ada yang kerumunan, semua pelaku usaha berbagai kegiatan sudah kami minta tidak ada berbagai kegiatan," kata Ariza.

Dia mengingatkan periode liburan selama ini sudah terbukti menjadikan lonjakan kasus Covid-19. Itulah sebabnya, lanjut Ariza, jangan sampai malam pergantian tahun menjadi salah satu momentum lonjakan baru kasus Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tak Kunjung Turun, Gubernur dan Wagub DKI Ditelepon Luhut

"Mudah-mudahan (diam di rumah) ini bisa mengurangi (dampak kasus Covid). Kita tahu tiga kali liburan berdampak pada peningkatan," kata dia.

Data teranyar kasus Covid-19 pada 29 Desember di DKI Jakarta mencapai 179.660 kasus dengan penambahan 2.056 kasus baru dari tanggal sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, terdapat 161.337 pasien dinyatakan sembuh, 15.077 pasien dalam perawatan dan 32.46 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com