Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Temukan Warga Tinggal di Kolong Fly Over, Lurah: Sebagian Sudah Punya Rumah

Kompas.com - 30/12/2020, 10:03 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pegangsaan Parsiyo menyebut sebagian warga yang tinggal di bawah kolong fly over belakang kantor Kementerian Sosial bukan tunawisma.

Sebab, mereka telah memiliki rumah di RW 03, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

Namun karena rumah kecil dan anggota keluarga di rumah padat, maka mereka beinisiatif untuk tinggal di bawah kolong fly over. Mereka pun mendirikan bangunan semi permanen berupa bedeng disana.

"Jadi untuk istirahat saja mereka di situ," ujar Parsiyo kepada Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Usai Ditinjau Risma, Bedeng di Kolong Fly Over Belakang Kantor Kemensos Dibongkar

"Namanya rumah orangtua, anak-anak pada kumpul, ramai. Akhirnya mereka pingin cari udara segar saja di kolong fly over," sambungnya.

Namun, Parsiyo juga mengakui sebagian warga fly over memang sudah tak memiliki tempat tinggal karena rumah mereka yang tergusur.

Parsiyo menegaskan pihaknya sudah menawarkan rusunawa di Jakarta Utara untuk tempat mereka tinggal. Namun mereka menolak karena lokasinya jauh dari tempat mereka usaha.

"Pemda DKI itu sudah enggak kurang-kurang memperhatikan mereka," kata Parsiyo.

Parsiyo menyebut, bangunan semi permanen yang didirikan di kolong fly over itu kini sudah dibongkar. Hari ini para warga kolong fly over itu akan dikumpulkan di Kantor Kementerian Sosial. Ia menyebut total ada 11 kepala keluarga yang tinggal di sana.

Baca juga: Risma Temukan Pemulung Tinggal di Bawah Fly Over, Pemkot Jakpus: Kita Sudah Lama Tahu

Parsiyo pun menanti solusi dari Menteri Sosial Tri Rismaharini atas masalah ini.

"Kita tunggu solusi dari Bu Risma seperti apa," ujar Parsiyo.

Mensos Tri Rismaharini sebelumnya melakukan blusukan ke kolong fly over yang ada di belakang kantornya itu. Mensos pun menjanjikan untuk mencarikan rumah yang layak sebagai tempat tinggal kepada warga yang ia temui.

Ia juga menjanjikan mereka bisa mengikuti pelatihan usaha agar perlahan bisa meningkatkan status sosialnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com