Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Sudinhub Jakbar Kerahkan 113 Personel untuk Pembatasan Lalin di 3 Titik

Kompas.com - 31/12/2020, 11:39 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat M Wildan Anwar menyatakan, pihaknya menyiapkan 113 personel untuk melakukan pembatasan lalu lintas di tiga titik.

"Untuk jajaran Sudinhub Jakarta Barat kami menyiapkan 113 orang untuk menjaga malam tahun baru," jelas Wildan, Kamis (31/12/2020).

Wildan menjelaskan bahwa 113 personel tersebut tersebar di tiga titik, yakni di Kota Tua, Joglo Kembangan, dan Kalideres.

"Rinciannya 59 personel di Kota Tua, 31 personel di Kembangan Joglo, 23 personel di Kalideres," lanjut Wildan.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Akses Fly Over Summarecon Bekasi Ditutup Sejak Pukul 17.00 WIB

Wildan menjelaskan bahwa terdapat 120 titik yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Jakarta Barat pada malam pergantian tahun ini.

Titik-titik tersebut tersebar di delapan kecamatan yang ada di Jakarta Barat.

"Untuk titik-titik (yang menjadi perhatian) di Jakarta Barat sesuai dengan rapat dengan Wali Kota ada 120 titik yang dipantau di delapan kecamatan," lanjutnya.

"Di Cengkareng, yaitu di kolong Tol Cengkareng, Tamansari ada di Kota Tua, Grogol Petamburan ada di RPTRA Wijayakusuma, Kalideres ada di Jalan Tapak Siri Daan Mogot Mall," jelasnya.

Selain itu ada juga lokasi yang menjadi perhatian, yakni RPTRA Kalijodo di Kecamatan Tambora dan Seasons City. Sementara di kecamatan Palmerah ada di kompleks DPR dan BKB Jatipulo.

Baca juga: Daftar 94 Lokasi di Jakarta yang Ditutup dan Dijaga Ketat Saat Malam Tahun Baru

Kemudian di Kecamatan Kembangan, lokasi yang menjadi perhatian adalah RPTRA Panti Joglo. Dan di Kecamatan Kebon Jeruk, kawasan Greenville juga tak luput diperhatikan.

Wildan menjelaskan bahwa 113 personelnya akan bertugas membatasi arus lalu lintas mulai jam 16.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari.

"Tugas pokok fungsi kita adalah pembatasan lalu lintas. Kami bertugas mulai jam 16.00 sampai selesai, rencananya sampai 03.00 dini hari," lanjutnya.

Wildan menjelaskan bahwa pada malam pergantian tahun ini, pohaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya dan Satpol PP Jakarta Barat untuk mengantisipasi kerumunan.

"Jadi koordinasi dengan Polda, kita akan ada tim terpadu, dilaksanakan tim operasi kepolisian bersama Satpol PP," lanjutnya.

Sementara pihak sudinhub melakukan pembatasan lalu lintas, Wildan menyatakan bahwa Pemda DKI Jakarta akan melaksanakan pengendalian ketat dengan rencana membubarkan kerumunan massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com