Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Sebut Akses Keluar Masuk Jakarta Akan Diawasi Saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2020, 15:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, akses keluar masuk Jakarta akan diawasi saat malam Tahun Baru 2021.

"Nanti kami bersama Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Kasatpol PP, dan lain-lain akan melakukan pemantauan di beberapa titik. Kemudian nanti di berbagai perbatasan Jakarta juga diawasi keluar masuknya orang dan kendaraan," kata Ariza di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (31/12/2020).

"Prinsipnya, tidak boleh ada kegiatan dalam rangka malam Tahun Baru 2021," tegasnya.

Ariza juga menyebutkan, tidak boleh ada kendaraan yang memuat lebih dari lima orang mulai pukul 19.00 WIB.

"Nanti ada beberapa titik seperti di Jalan MH Tharim, Sudirman, dan lain-lain yang memang tidak boleh lagi setelah pukul 19.00 WIB, dilalui kendaraan yang memuat lebih dari lima orang," kata dia.

Baca juga: Polisi Sekat 11 Titik Masuk Menuju Jakarta Saat Malam Tahun Baru

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutuskan menyekat 11 titik menuju Jakarta.

Penyekatan bakal dilakukan sejak 31 Desember 2020 pukul 20.00 WIB hingga 1 Januari 2021 pukul 01.00 WIB.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penyekatan bukan berarti menutup seluruh pintu masuk ke Jakarta, melainkan mencegah masyarakat merayakan Tahun Baru di Ibu Kota.

Penyekatan jalan tersebut diperuntukkan bagi kendaraan bermotor, pejalan kaki, hingga pesepeda.

"Yang dimaksud penyekatan, kami akan laksanakan filterisasi, penyaringan, artinya bukan menutup Kota Jakarta. Tapi kami tutup dari konvoi dan orang-orang yang diperkirakan akan (merayakan) Tahun Baru di Jakarta," ucap Sambodo, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Polisi Sterilisasi Jalan Sudirman-Thamrin Saat Pergantian Tahun, Kendaraan dan Warga Dilarang Melintas

Berikut rincian 11 titik penyekatan di jalur perbatasan Jakarta dan kota-kota penyangga.

1. Ring Road Tegal Alur

2. Wilayah UI perbatasan Jakarta-Depok

3. Jalan Raya Bogor

4. Perempatan Pasar Jumat perbatasan Jakarta-Tangerang

5. Perbatasan Jakarta-Tangerang di Joglo

6. Perbatasan Jakarta-Tangerang di Kembangan

7. Perbatasan Jakarta-Bekasi di Kalimalang

8. Kawasan Panasonic Jalan Raya Bogor

9. Perbatasan Jakarta-Tangerang di depan Polsek Batu Ceper

10. Perbatasan Jakarta-Bekasi di Jalan Bekasi Timur

11. Perbatasan Jakarta-Bekasi di Jakarta Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com