JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru menyatakan bahwa malam pergantian tahun kali ini merupakan malam crowd free night atau malam bebas kerumunan sebab Jakarta masih dilanda pandemi Covid-19.
"Yang pasti kita menyelenggarakan Jakarta Barat crowd free night, jadi tidak ada kerumunan," ucap Audie dalam apel persiapan pengamanan malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020).
Pada kesempatan tersebut Audie menyatakan pihaknya akan berjaga-jaga sepanjang malam untuk memastikan tidak ada kerumunan pada malam ini.
"Kita akan berjaga sepanjang malam supaya pergantian tahun berjalan lancar dan tidak ada lagi Covid-19 di tahun 2021," ujar dia.
Baca juga: Sejumlah Jalan di Tangsel Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Berikut Rinciannya
Audie menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang dapat memancing kerumunan tidak diperkenankan, termasuk meledakan mercon.
"Tidak ada ledakan mercon yang memancing keramaian, itu kerja kita. Lebih baik kerja keras untuk menghindari kerumunan sekarang," lanjutnya.
Untuk memastikan tak ada kerumunan di malam pergantian tahun ini, sejumlah lokasi yang kerap dijadikan titik favorit masyarakat untuk menghabiskan malam pergantian tahun dikendalika dengan ketat.
Lokasi tersebut meliputi kawasan Kota Tua, sentra primer baru CNI, RPTRA kalijodo, dan seluruh GOR di Jakarta Barat.
Baca juga: Larangan bagi Warga DKI di Rumah Jelang Malam Tahun Baru, dari Bakar Ayam hingga Main Petasan
Tak hanya lokasi-lokasi tersebut, sejumlah ruas jalan juga dijaga oleh petugas gabungan.
"Beberapa lokasi akses masuk ke Jakarta Barat di Warung Gantung, Tegal Alur dan beberapa tempat-tempat lain yang jadi akses ke dalam," terang Audie.
Adapun, sebanyak 742 orang petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran, dan komponen lain dikerahkan untuk mengamankan malam pergantian tahun kali ini.
"Pasukan yang kita siagakan 742. Ini gabungan TNI, Polri, Satpol pp, damkar, pramuka, mitra polri, mitra babinsa, dan ada beberapa komponen lagi yang bersama kita," tambah Audie.
Dari jumlah tersebut, sekitar 300 orang personel merupakan anggota TNI.
"Dari kami sekitar 300 yang malam ini bertugas," ujar Dandim 05/03 JB Kolonel Inf. Dadang Ismail Marzuki dalam kesempatan yang sama.
Dadang menjelaskan bahwa pihaknya akan menindak masyarakat yang kedapatan berkerumun pada malam pergantian tahun ini.
Ia memastikan pihaknya akan melakukan cara-cara humanis dalam membubarkan keramaian
Tetapi tindakan tegas akan digunakan jika masyarakat tetap tidak patuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.