Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Pergantian Tahun di Jakarta Barat, Kapolres: Malam Ini Crowd Free Night

Kompas.com - 31/12/2020, 20:42 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru menyatakan bahwa malam pergantian tahun kali ini merupakan malam crowd free night atau malam bebas kerumunan sebab Jakarta masih dilanda pandemi Covid-19.

"Yang pasti kita menyelenggarakan Jakarta Barat crowd free night, jadi tidak ada kerumunan," ucap Audie dalam apel persiapan pengamanan malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020).

Pada kesempatan tersebut Audie menyatakan pihaknya akan berjaga-jaga sepanjang malam untuk memastikan tidak ada kerumunan pada malam ini.

"Kita akan berjaga sepanjang malam supaya pergantian tahun berjalan lancar dan tidak ada lagi Covid-19 di tahun 2021," ujar dia.

Baca juga: Sejumlah Jalan di Tangsel Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Berikut Rinciannya

Audie menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang dapat memancing kerumunan tidak diperkenankan, termasuk meledakan mercon.

"Tidak ada ledakan mercon yang memancing keramaian, itu kerja kita. Lebih baik kerja keras untuk menghindari kerumunan sekarang," lanjutnya.

Untuk memastikan tak ada kerumunan di malam pergantian tahun ini, sejumlah lokasi yang kerap dijadikan titik favorit masyarakat untuk menghabiskan malam pergantian tahun dikendalika dengan ketat.

Lokasi tersebut meliputi kawasan Kota Tua, sentra primer baru CNI, RPTRA kalijodo, dan seluruh GOR di Jakarta Barat.

Baca juga: Larangan bagi Warga DKI di Rumah Jelang Malam Tahun Baru, dari Bakar Ayam hingga Main Petasan

Tak hanya lokasi-lokasi tersebut, sejumlah ruas jalan juga dijaga oleh petugas gabungan.

"Beberapa lokasi akses masuk ke Jakarta Barat di Warung Gantung, Tegal Alur dan beberapa tempat-tempat lain yang jadi akses ke dalam," terang Audie.

Adapun, sebanyak 742 orang petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran, dan komponen lain dikerahkan untuk mengamankan malam pergantian tahun kali ini.

"Pasukan yang kita siagakan 742. Ini gabungan TNI, Polri, Satpol pp, damkar, pramuka, mitra polri, mitra babinsa, dan ada beberapa komponen lagi yang bersama kita," tambah Audie.

Dari jumlah tersebut, sekitar 300 orang personel merupakan anggota TNI.

"Dari kami sekitar 300 yang malam ini bertugas," ujar Dandim 05/03 JB Kolonel Inf. Dadang Ismail Marzuki dalam kesempatan yang sama.

Dadang menjelaskan bahwa pihaknya akan menindak masyarakat yang kedapatan berkerumun pada malam pergantian tahun ini.

Ia memastikan pihaknya akan melakukan cara-cara humanis dalam membubarkan keramaian

Tetapi tindakan tegas akan digunakan jika masyarakat tetap tidak patuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com