Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabrak Separator Flyover Kuningan, Polisi: Kurang Hati-hati lalu Mobil Oleng

Kompas.com - 03/01/2021, 17:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Jalan Gatot Soebroto tepatnya di depan Balai Kartini, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (3/1/2021) pukul 14.30 WIB.

Dalam unggahan di akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, kecelakaan melibatkan satu kendaraan mobil Toyota Innova bernomor pelat B 2990 SID.

Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahri Siregar mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

Baca juga: Mobil Tabrak Separator Flyover di Gatot Soebroto, Besi Tembus ke Kabin

Mobil Toyota Innova menabrak separator flyover Kuningan. Mobil terlihat naik ke separator flyover.

Tampak besi pembatas jalan flyover menembus dari grille hingga ke dalam kabin mobil. Bagian depan dan kabin mobil ringsek.

Fahri mengatakan, kecelakaan Toyoto Innova tersebut berawal saat RHS membawa mobilnya dari arah barat (Plaza Semanggi) menuju arah timur (flyover Kuningan) di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

“Sesampainya di TKP tepatnya di layang Kuningan diduga kurang hati-hati dan konsentrasi akhirnya kendaraan Toyota Kijang Innova oleng ke kanan dan menabrak pagar pembatas jalan layang Kuningan,” ujar Fahri saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2021) sore.

Baca juga: Tabrakan Mobil di Trans Sulawesi: Bayi dan Sopir Tewas, 7 Lainnya Kritis

Fahri menyebutkan, mobil dan infrastruktur jalan berupa separator flyover mengalami kerusakan.

Kendati demikian, tak ada korban akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Mobil derek dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menarik mobil yang menabrak separator flyover.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com