Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelam di Kali Ciliwung, Tim SAR Temukan Remaja yang Tenggelam dalam Kondisi Meninggal

Kompas.com - 03/01/2021, 19:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan remaja bernama Muhammad Pandu Figiawan (13) yang tenggelam di Kali Ciliwung, Kampung Sawah, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/1/2021), dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman, mengatakan, Pandu ditemukan setelah anggota tim SAR menyelam pada radius 10 meter dari lokasi kejadian.

Hendra mengatakan, korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

“Korban ditemukan sore ini berkat sinergi dan kerja sama tim SAR gabungan yang ada di lapangan, selanjutnya korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses selanjutnya,” ujar Hendra dalam keterangan tertulis, Minggu malam.

Baca juga: Berenang di Kali Ciliwung Srengseng Sawah, Seorang Remaja Hanyut

Hendra mengatakan, pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga atas musibah yang dialami oleh korban.

Hendra berterima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan oleh personel SAR gabungan yang telah bekerja keras hari ini untuk mencari korban hingga ditemukan.

Peristiwa tenggelamnya Pandu berawal saat korban sedang berenang bersama teman-temannya di Kali Ciliwung.

Pada saat Pandu berenang ke tengah Kali Ciliwung, korban meminta tolong kepada teman-temannya.

“Kemudian teman-teman korban berusaha menolongnya, tetapi terlepas. Kemudian korban terbawa arus dan tenggelam,” ujar Hendra, Minggu sore.

Baca juga: Diterjang Badai, 40 Orang dan Empat Keramba Ikan Hanyut Terseret Arus

Hendra mengatakan, pihaknya mengerahkan tim rescue Basarnas Jakarta untuk mencari Pandu.

Tim rescue Basarnas Jakarta telah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan di lapangan untuk mencari Pandu.

Hendra mengatakan, operasi SAR dibagi tiga search and rescue unit (SRU).

SRU pertama mencari dengan menyisir menggunakan perahu karet dengan radius dua kilometer dari lokasi kejadian.

Baca juga: Lansia 70 Tahun Hanyut di Kali Ciliwung Depok, Tim SAR Perluas Area Pencarian hingga ke Jaksel

SRU kedua mencari dengan memantau secara visual melalui jalur darat dengan radius satu kilometer dari lokasi kejadian.

“Kemudian SRU ketiga melakukan pencarian dengan proses penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian,” ujar Hendra.

Adapun unsur tim SAR gabungan yang tergabung dalam operasi SAR ini yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Jagakarsa, BPBD DKI Jakarta, Kelurahan Jagakarsa, Tagana Kota Depok, SAR MTA, KCR, Dompet Dhuafa, IEA Jaksel, Mitra MKD, TBI, KCD, OCC, Pramuka Peduli Jaksel, Wanadri, Human Inisiatif, Shabawana, dan warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com