Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pedagang Unjuk Rasa, Minta Diizinkan Berdagang Kembali di Kanal Banjir Timur

Kompas.com - 04/01/2021, 20:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang yang biasa berjualan di sekitar Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan unjuk rasa pada Senin (4/1/2021) sore.

Mereka meminta agar aktivitas berjualan di sekitar KBT kembali dibuka.

Ketua Umum Serikat Pedagang Pribumi Sejahtera (SPPS) Ismael Nursaleh mengatakan, unjuk rasa ini dilakukan dalam rangka menyuarakan aspirasi rekan-rekan pejuang ekonomi kerakyatan.

Baca juga: Rawan Kerumunan, Jalan Inspeksi KBT Jakarta Ditutup Mulai Malam Ini

"Dari tanggal 31 Desember 2020 sampai hari ini, ekonomi rakyat di kawasan KBT menjadi lumpuh dikarenakan adanya blokade," ucap Nursaleh dalam video yang diterima Kompas.com, Senin.

"Kita ketahui bersama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau Pedagang Kaki Lima (PKL) diatur dalam UU lewat Peraturan Presiden nomor 125 tahun 2012. Kemudian ada Peraturan Gubernur nomor 10 tahun 2015, yang mana terkait pemberdayaan PKL," lanjut dia.

Maka dari itu, Nursaleh meminta agar aktivitas berjualan di kawasan KBT kembali dibuka.

"Kami berharap, akses ekonomi rakyat ini bisa dibuka kembali. Karena apa? Ini sangat ironis. Di tempat lain, UMKM sudah mulai beraktivitas, sementara di sini masih ditutup," tutur dia.

Baca juga: UPDATE 4 Januari: Tambah 1.832 Kasus di Jakarta, 14.670 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Sebagaimana diketahui, aktivitas berjualan di kawasan KBT ditutup sejak 31 Desember 2020 hingga waktu yang belum diketahui.

Hal ini disampaikan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat menghadiri Apel Kesiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2020-2021 di Pintu Air Taman KBT.

"Karena KBT ini rawan sekali terjadinya kerumunan. Banyak pedagang dan pembeli. Jadi kami tutup total," kata Anwar, Kamis (31/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com