Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesuai Instruksi Risma, Kantor Pos Tanjung Priok Salurkan BST Langsung ke Rumah Penerima

Kompas.com - 05/01/2021, 17:18 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bayar bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos Tanjung Priok, Tris, mengatakan, Kantor Pos Tanjung Priok akan menyalurkan BST dengan mendatangi langsung rumah warga penerima bantuan.

Bansos tersebut menurut rencana akan disalurkan mulai 8 Januari mendatang.

Tris berujar, penyaluran BST dari pintu ke pintu dilakukan sesuai instruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini.

 

"Kami diinstruksikan Bu Menteri (Mensos Risma) kan door to door," kata Tris saat ditemui di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (5/1/2021).

"Jadi kami nanti dikawal atau didampingi petugas RW atau RT setempat karena mereka yang tahu wilayahnya. Saya sebagai juru bayar keliling door to door," lanjut dia.

Baca juga: Kantor Pos Tanjung Priok Akan Salurkan Bansos Rp 300.000 Mulai 8 Januari

Tris berujar, warga yang tidak ada di rumah ketika penyaluran BST akan diarahkan untuk mengambil BST ke kantor pos yang ditunjuk.

"Apabila ada yang tidak ada di rumah, maka kami lewat dulu. Nanti jadi mereka diberi tahu untuk ambil ke kantor pos yang kami tunjuk. Jadi tidak mengulang lagi. Jadi jalan terus," ujar Tris.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyalurkan BST kepada warga yang semula mendapatkan sembako.

Untuk BST yang bersumber dari dana APBN akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Kantor pos hanya akan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdata sebagai penerima BTS dari Kementerian Sosial.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Mulai Salurkan Bansos Tunai Rp 300.000

Data tersebut nantinya akan dilengkapibarcode yang berfungsi untuk memverifikasi penerima BST.

"Data warga yang akan terima lagi berjalan. Karena data bukan kami yang bikin, tapi dari Kemensos. Jadi kantor pos hanya juru bayar saja," kata Tris.

"Kami mengirim danom (data nominatif) yang berisi barcode, kemudian barcode tersebut kami scan, kemudian diverifikasi sesuai dengan KTP-nya," sambungnya.

Setelah verifikasi berhasil, barulah bansos tunai itu diberikan kepada warga.

Kantor Pos Tanjung Priok akan menyalurkan BST untuk warga penerima bantuan di tiga Kecamatan, yakni Koja, Pademangan, dan Kelapa Gading.

Baca juga: Pemprov DKI Mulai Salurkan Bansos Tunai, Ini Pesan Gubernur Anies

Setiap penerima BST mendapatkan bantuan senilai Rp 300.000.

BST akan diberikan selama empat bulan beturut-turut, mulai Januari-April 2021.

BST yang bersumber dari APBD DKI Jakarta akan disalurkan melalui PT Bank DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com