Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Dibuang di Pinggir Tempat Sampah Terbungkus Plastik dan Bersebelahan Bangkai Tikus

Kompas.com - 08/01/2021, 16:33 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Cilandak, Jakarta Selatan, dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki berusia sekitar empat bulan pada Jumat (8/1/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.

Bayi malang tersebut ditemukan di pinggir tempat sampah di pertigaan Jalan Kramat Baru, Gandaria Selatan, terbungkus di dalam kantong plastik.

Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah menyebutkan, penemuan bayi laki-laki tersebut berawal dari seorang buruh bangunan bernama Inan (62) tengah berjalan kaki dari tempat kerjanya menuju warung rokok.

Saat melewati tempat penemuan bayi tersebut, Inan belum melihat ada bungkus plastik.

Baca juga: Bayi Malang yang Dibuang di Pinggir Tempat Sampah Itu Kini Dirawat Pihak Puskesmas Gandaria Selatan

Namun, ketika kembali melewati tempat tersebut usai membeli rokok, Inan melihat dua plastik mencurigakan.

“Setelah kembali membeli rokok dari warung, Inan mendengar ada suara yang berasal dari dalam sebuah plastik polybag warna hitam,” kata Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Jumat (8/1/2021) pagi.

Inan, menurut Iskandarsyah, melihat dua kantong plastik tergeletak bersebelahan di dekat penampungan sampah.

Bungkusan plastik pertama berisi bangkai tikus. Sementara bayi itu ditemukan di dalam bungkus plastik polybag hitam dalam kondisi tertutup rapat tetapi tak diikat di bagian ujung.

“Dari dalam bungkusan plastik polybag warna hitam, Inan mendengar seperti suara anak kucing, lalu saksi mengenali seperti suara bayi. Karena penasaran Inan membuka (menyobek) bungkusan plastik polybag warna hitam bersama saksi Nuraini dan dilihat ada satu orang bayi laki-laki,” papar Iskandarsyah.

Dirawat pihak Puskesmas

Bayi yang ditemukan oleh warga tersebut saat ini tengah mendapat perawatan di Puskesmas Gandaria Selatan.

“Bayi dilakukan perawatan di Puskesmas Gandaria Selatan untuk observasi kesehatan dan perawatan,”

Kasus penemuan bayi laki-laki ini kemudian ditangani oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Cilandak.

Pihak kepolisian pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi di sekitar TKP.

Tujuannya, polisi ingin mencari informasi keberadaan orangtua bayi malang itu yang tega membuang putranya.

Polisi menyayangkan kasus pembuangan bayi yang masih saja terjadi.

“Anak merupakan aset berharga dalam keluarga, bagaimanapun kendala yang kita hadapi dalam keluarga upayakan kita mejaga aset kita tersebut, jangan disia-siakan,” kata Iskandarsyah.

(Reporter: Wahyu Adityo Prodjo/Editor: Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com