Jika seseorang pernah terinfeksi Covid-19, orang itu tidak mendapatkan vaksinasi.
"Pertanyaan pertama, (apakah) Bapak pernah terkonfirmasi positif Covid-19? Kalau jawabannya iya, (pernah), berarti tidak dapat vaksin," terangnya.
Baca juga: Pejabat, Raffi Ahmad, hingga Pedagang Pasar, Ini Peserta Vaksinasi Perdana bersama Jokowi
Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto juga tidak masuk dalam daftar nama pejabat publik yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Bogor.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh wakilnya, Dedie Rachim pada Rabu.
Dedie menjelaskan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi para penerima vaksin. Salah satuunya adalah bukan berstatus sebagai penyintas Covid-19.
"Pak Bima kan sudah pernah (terpapar Covid-19), maka dari itu sayalah untuk penerima vaksin pertama," ujarnya.
Dedie mengemukakan, pemberian vaksin terhadap kepala daerah di tahap pertama merupakan perintah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar menjadi contoh bagi masyarakat.
Ia menyatakan siap mengikuti instruksi tersebut. Kemungkinan besar, kata Dedie, pelaksanaan vaksinasi terhadap dirinya akan dilakukan di Puskesmas Tanah Sareal.
"Saya yakin vaksin ini aman. Hari ini para penerima pertama vaksin mulai melakukan screening, diantaranya saya sendiri," sebutnya.
Baca juga: Vaksinasi Dimulai, Benarkah Bisa Percepat Pemulihan Ekonomi?
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan orang yang sudah pernah terinfeksi virus corona tidak mendapat vaksin tahap pertama.
Prioritas adalah untuk orang-orang yang belum pernah terpapar.
"Untuk orang yang sudah terpapar Covid-19 sementara tidak divaksin dulu. Prioritas vaksin untuk sementara ini untuk orang-orang yang belum pernah terpapar," ujarnya dalam jumpa pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.