Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter RSU Tangsel: Sudah Tambah Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19, Penuh Semua

Kompas.com - 13/01/2021, 17:40 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan kewalahan menghadapi lonjakan pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan.

Saat ini, ruang rawat inap atau HCU khusus untuk isolasi pasien Covid-19 telah terisi seluruhnya. Tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 semakin banyak.

Dokter Ruang Isolasi Covid-19 RSU Tangsel Lasdo mengatakan, pihaknya telah menambah jumlah tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19.

Namun, tempat tidur tambahan tersebut langsung terisi oleh pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan.

"Tadinya itu satu ruangan kami tempatkan dua tempat tidur. Sekarang mau enggak mau dimasukan tiga bed. Sekarang kami sudah sediakan 18 tempat tidur. Penuh semua," ujar Lasdo di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Data Wagub DKI: Tambah 3.476 Kasus Covid-19 di Jakarta, Angka Tertinggi Selama Pandemi

Lasdo tidak menjelaskan secara rinci berapa total pasien Covid-19 yang kini tengah menjalani perawatan di RSU Tangerang Selatan.

Dia hanya menyebut bahwa sebagian besar pasien Covid-19 yang masuk RSU Tangerang Selatan memiliki gejala ringan.

"Detailnya saya kurang tau angkanya, tetapi umumnya bergejala sedang. Kalau yang berat biasanya diutamakan untuk rujuk ke RS rujukan Covid-19," ungkapnya.

Adapun lonjakan pasien Covid-19 mulai terasa setelah periode libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Seiring dengan lonjakan kasus tersebut, kata Lasdo, semakin banyak tenaga kesehatan yang turut terpapar Covid-19.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Memburuk, Tempat Tidur ICU di Jakarta Terisi 85 Persen, Isolasi 86 Persen

Sayangnya, dia tidak menjelaskan secara rinci berapa tenaga kesehatan yang terinfeksi.

"Ya kalau sejujurnya memang terasa peningkatan, itu terasa sekali. Justru peningkatannya tajam sekarang malah. Tenaga kesehatan yang kena juga makin banyak," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengumumkan penambahan 29 kasus positif Covid-19 pada Selasa (12/1/2021) kemarin.

Dengan demikian, akumulasi kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan mencapai 4.132 kasus.

Baca juga: Blok Makam Jenazah Covid-19 Muslim di TPU Tegal Alur Penuh, Sistem Tumpang Digunakan

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.402 orang dilaporkan telah sembuh. Angka kesembuhan itu bertambah dua dibandingkan data sehari sebelumnya.

Sementara itu, 221 orang lainnya meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Jumlah ini bertambah tiga kasus dibandingkan data terakhir pada Senin (11/1/2021).

Sampai saat ini, masih ada 508 kasus aktif Covid-19 atau pasien positif yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com