BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, vaksin yang diterima Pemkot dari pemerintah pusat masih belum mencukupi untuk jumlah tenaga kesehatan.
Perlu diketahui, pemerintah pusat mengirimkan vaksin Sinovac ke wilayah Kota Bekasi sebanyak 14.060.
"Jumlah yang kita butuhkan sebenarnya untuk Nakes sebanyak 23 ribuan," kata Pepen saat ditemui di Stadion Patriot Chandrabhaga, Jumat (15/1/2021).
Tak hanya itu, Pepen juga sudah mengajukan permintaan kepada pemerintah pusat sebanyak 500.000 vaksin untuk warganya. Namun demikian, sejauh ini pemerintah baru menyalurkan 14.060 untuk tahap pertama.
Baca juga: 118 Tenaga Kesehatan Kota Bekasi Sudah Divaksin Covid-19
Pepen berharap pemerintah pusat bisa menyalurkan vaksin sesuai kebutuhan yang sudah diajukan.
"Mudah-mudahan secara bertahap pemerintah pusat mendistribusikan apa yang kita harapkan untuk adanya satu vaksin antibodi Covid 19 di Kota Bekasi," ujar Pepen.
Sejauh ini, Pemkot Bekasi sudah memvaksinasi 118 tenaga kesalahan pada Jumat (15/1/2021). Seluruh tenaga kesehatan itu divaksinasi di 120 fasilitas kesehatan yang tersebar di Kota Bekasi.
Baca juga: Wali Kota Bekasi: Tak Perlu Takut, Lebih Baik Divaksinasi Covid-19 ketimbang Was-was
Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah mengingat vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan masih akan berjalan dalam beberapa hari kedepan.
Empat tahapan pemberian vaksin.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati sebelumnya mengatakan, pemberian vaksin atau vaksinasi akan melalui empat tahap.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan