Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Jalani Wajib Lapor Hari Ini Atas Kasus Video Syur, Gisel Bersyukur Tidak Ditahan

Kompas.com - 18/01/2021, 18:50 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Gisella Anastasia (30) kembali menjalani wajib lapor ke Polda Metro Jaya atas kasus video syur bersama Michael Yukinobu de Fretes, Senin (18/1/2021).

Dikutip dari Tribunnews, Gisel tiba di Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya pada pukul 09.23 WIB.

Mengenakan pakaian kemeja putih, Gisel didampingi kuasa hukumnya untuk wajib lapor kali ini.

"Iya sama aja seperti kalian biasanya kesini, masih sama (wajib lapor)," ucap Gisel saat tiba di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Video Berkonten Pornografi Gisel dan Nobu Masih Dilengkapi

"Sehat kok, sehat," lanjutnya.

Berbeda dengan kehadiran-kehadiran sebelumnya, Gisel kali ini lebih santai menghadapi awak media.

Mantan istri Gading Marten tersebut juga bersedia mengungkapkan beberapa hal terkait kasusnya tersebut.

Gisel dan Nobu harus menjalani wajib lapor di Polda Metro Jaya setiap Senin dan Kamis. Keduanya tidak ditahan karena dianggap kooperatif.

Terkait keharusan wajib lapor ke polisi, Gisel mengaku bersyukur.

"Enggak lah (tidak capek), malah bersyukur masih bisa pulang ketemu anak setelah wajib lapor Senin-Kamis. Sama sekali enggak apa-apa," kata Gisel kepada wartawan, seperti video yang diunggah kanal YouTube Kh Infotainment, Senin.

Gisel sendiri mengaku tidak tahu sampai kapan harus menjalani wajib lapor.

"Tidak tahu. Kita hanya ikutin prosedur saja," jelasnya.

Wajib lapor berbeda jam dengan Nobu

Meskipun terlibat dalam kasus video panas yang sama, Gisel mengaku bahwa selama wajib lapor di Polda Metro Jaya, ia tidak perlu berada di waktu yang bersamaan dengan Nobu.

Menurut Gisel, hal itu karena kasus yang mereka tengah jalani menjadi urusan masing-masing.

"Itu urusan pribadi masing-masing aja. Jam (wajib lapor) nya terserah," jelas Gisel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com