Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir Bulan Ini, Ada Uji Emisi Gratis di Kantor Sudin Lingkungan Hidup Jakbar

Kompas.com - 19/01/2021, 06:06 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga akhir bulan Januari 2021, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat mengadakan uji emisi kendaraan gratis di kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup setiap hari Selasa sampai Kamis.

"Minggu ini sampai akhir bulan, dari Selasa hingga Kamis ada uji emisi kendaraan gratis di kantor (suku dinas lingkungan hidup)," ujar Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Slamet Riyadi kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Uji emisi kendaraan sendiri dibuka untuk umum.

Slamet menjelaskan bahwa syarat mengikuti uji emisi kendaraan gratis ini adalah menunjukkan STNK kendaraan.

Baca juga: Ada Uji Emisi Gratis di Waduk Pluit untuk Warga Jakarta Utara, Catat Tanggalnya

"Kami terbuka buat umum, syaratnya cuma menunjukkan STNK kendaraan saja," lanjutnya.

Layanan sendiri dibuka sejak pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, uji emisi gratis telah dua kali digelar oleh suku dinas lingkungan hidup di CNI Primer dan di kantor suku dinas lingkungan hidup Jakarta Barat.

Adapun, pemprov DKI Jakarta telah menerbitkan peraturan gubernur nomor 66 tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

Dalam peraturan gubernur tersebut, setiap pemilik kendaraan bermotor diwajibkan melakukan uji emisi gas buang dan memenuhi ambang batas emisi.

Baca juga: Sanksi Mobil dan Motor Tak Lulus Uji Emisi Bakal Diterapkan 24 Januari 2021

Slamet menyatakan bahwa jika kendaraan terbukti tidak memenuhi ambang batas emisi tersebut, maka pemilik kendaraan diimbau ke bengkel untuk melakukan perbaikan.

"Selanjutnya dia akan dikirim ke bengkel untuk melakukan servis atau perbaikan," kata Slamet.

Jika tetap tidak melakukan perbaikan, maka kendaraan akan dikenakan tarif parkir yang lebih besar dibandingkan dengan kendaraan lain.

"Jadi tarif parkir akan beda sama yanh lulus uji emisi. Nanti kalau parkir di mall misalnya, tarifnya akan berbeda sama yang ada bukti lulus uji emisi," tutup Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com