Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pelaku Eksibisionis terhadap Istri Isa Bajaj Beraksi Saat Mabuk

Kompas.com - 21/01/2021, 13:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memeriksa pelaku eksibisionis Y alias U terhadap istri komedian Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj, Rahayu Mutiara setelah ditangkap di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Kamis (21/1/2021).

Hasil pemeriksaan polisi sementara, pelaku mengaku saat beraksi melecehkan korban dalan keadaan mabuk.

"Selain nonton film blue (video porno), kemarin itu juga dia mengaku lagi dalam keadaan minum miras (mabuk)," ujar Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Budi Esti saat dihubungi, Kamis (21/1/2021).

Istri komedian Isa Bajaj, Rahayu Mutiara menjadi korban tindakan pelecehan seksual di kediamannya, Komplek Abadi, Duren Sawit, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Polisi: Pelaku Eksibisionis terhadap Istri Isa Bajaj Sering Tonton Video Porno

Rahayu mengatakan, pelecehan seksual dialaminya ketika sedang olahraga pagi di kawasan kompleks rumahnya.

"Kemarin pagi, Minggu (kejadiannya). Aku kan memang biasa jalan kaki, tiap hari. Jamnya, jam yang sama sekitaran pukul 06.00 WIB," ujar Rahayu saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Rahayu mengatakan, saat olahraga pagi, ia diikuti oleh pria yang diduga pelaku pelecehan seksual.

Saat itu, pria tersebut menggunakan sepeda motor Yamaha Mio hitam, pakai topi biru, dan masker merah.

Baca juga: Pelaku Eksibisionis Terhadap Istri Isa Bajaj Mengaku Dua Kali Beraksi

Rahayu sempat curiga dengan pria yang mengikutinya pelan-pelan saat itu. Pasalnya, keadaan jalan saat itu sedang sepi. Karena merasa diikuti, Rahayu lantas langsung melihat ke belakang.

"Aku nengok kanan, kok ternyata dia mengeluarkan alat kemaluan dan dimainin begitu kan," kata Rahayu.

Dia pun lantas syok melihat pelaku melakukan eksibisionis di depannya.

Saat itu kata Rahayu, ia hanya bisa terdiam saking kaget atas kejadian tersebut.

"Aku diam saja. Aku coba tenangin diri, aku jalan lagi biasa. Aku jalan pelan-pelan, aku lihatin nih masih ada enggak (pelakunya)," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com