JAKARTA, KOMPAS.com - Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengingatkan warganya agar menggunakan bantuan sosial tunai (BST) untuk kebutuhan pokok, bukan untuk keperluan lain.
"Saya berharap masyarakat yang mendapatkan BST dipergunakan untuk kebutuhan pokok, jangan dipergunakan untuk lain-lain," kata Uus saat pembagian kartu ATM dari Bank DKI bagi penerima BST di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (21/1/2021).
BST akan disalurkan kepada 74.684 warga Jakarta Barat. Hari ini, pendistribusian kartu ATM dan buku rekening sebagai sarana penyaluran BST telah dilakukan kepada 15.500 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Barat.
Baca juga: 15.500 Penerima Bansos Tunai dari Pemprov DKI Dapat Kartu ATM Bank DKI
Sementara, bantuan sebesar Rp 300.000 akan disalurkan esok hari melalui rekening Bank DKI yang telah dipegang oleh KPM hari ini.
Penyaluran kartu ATM dan buku rekening di Jakarta Barat pertama dilaksanakan di Kelurahan Kembangan Utara.
"Distribusi BST dari provinsi untuk Jakarta Barat khususnya di Kelurahan Kembangan Utara sudah berjalan, tadi prosesnya tidak lama hanya sekitar tiga menit (per KPM)," ujar Uus.
Penyaluran kartu ATM ini dilaksanakan di SD Negeri 01, 04, 05, dan 06 Kembangan Utara. Di setiap SD, penyaluran kartu ATM diberikan kepada sebanyak 500 orang penerima.
Uus berharap penyaluran BST melalui rekening itu dapat mempermudah distribusi BST.
"Mudah-mudahan dengan cara ini akan lebih mempermudah penyaluran pada warga yang berhak," kata Uus.
Ia juga berharap penyaluran melalui rekening dapat mencegah kerumunan massa saat penyaluran dilakukan.
"Mudah-mudahan akan menghindari kerumunan pendistribusian. Karena untuk ATM Bank DKI sudah banyak tersebar di Jakarta Barat," lanjut Uus.
Baca juga: Disdik Tangsel Persilahkan Penggunaan Sekolah untuk Distribusi Bansos Selama Penuhi Prokes
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, para penerima BST mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk dana tunai senilai Rp 300.000 per Kepala Keluarga selama empat bulan, yakni mulai Januari hingga April 2021.
"Disalurkan ke rekening penerima BST melalui Bank DKI dalam bentuk kartu tabungan dan kartu ATM Bank DKI," kata Irmansyah melalui keterangan tertulis pada 13 Januari 2021.
Irmansyah menambahkan, setiap penerima bantuan sosial akan menerima undangan maksimal H-1 sebelum pelaksanaan distribusi dan undangan disampaikan oleh petugas wilayah yang ditunjuk. Seluruh proses penyaluran BST dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Di lokasi pendistribusian akan ada 10 orang petugas yang akan mengatur kerumunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.