Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Mogok Jualan, Pemprov DKI Sediakan Stok Daging Sapi Beku di 5 Lokasi

Kompas.com - 21/01/2021, 18:14 WIB
Rosiana Haryanti,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangann, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) atau Pasar Mitra Tani menyediakan stok daging sapi beku.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, stok daging sapi beku tersedia di lima lokasi, yakni:

1. TTIC Pasar Minggu
2. TTIC Rawa Sari
3. TTIC Pangkalan Jati
4. TTIC Kalideres
5. TTIC Klender

Suharini mengatakan, masyarakat yang memerlukan daging sapi bisa membelinya di 5 lokasi tersebut.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Mogok, Operasi Pasar Akan Digelar di 9 Pasar di Jaksel

Adapun harga jualnya berkisar antara Rp 70.000-Rp 90.000 per kilogram, sesuai dengan spesifikasi daging.

Selain melayani penjualan secara langsung, TTIC juga melayani penjualan secara online. Suharini menuturkan, masyarakat bisa mendapatkan daging sapi beku melalui Pasar Mitra Tani Gofood pada aplikasi Gojek.

Menurut Suharini, berdasarkan pemantauan, pedagang daging sapi di beberapa pasar yang sebelumnya melakukan aksi mogok sudah mulai berjualan.

"Namun daging yang dijual merupakan stok daging sebelum aksi mogok," ucap Suharini melalui keterangan tertulis, Kamis (21/1/2021).

Sebelumnya dikabarkan, para pedagang daging sapi melakukan mogok selama tiga hari berturut-turut pada 20-22 Januari 2021.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi Mogok, Tukang Bakso: Jangan Lama-lama, Kita Mau Jualan

Sekretaris Dewan Pengurus Daerah APDI Indonesia, Tb Mufti Bangkit mengatakan, alasan utama mogok jualan tersebut adalah harga daging sapi di rumah pemotongan hewan semakin meningkat.

Dia menjelaskan, saat ini harga perkilogram potongan sapi yang belum dipisah antara tulang dan kulitnya sebesar Rp 95.000. Harga itu dinilai terlalu tinggi untuk dijual kembali ke pasar.

"Ditambah cost produksi, ekspedisi total sudah Rp 120.000 lah. Sedangkan harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah Rp 120.000. Belum karyawan, belum pelaku pemotong sendiri kan harus anak istri di rumah," kata Mufti.

Kenaikan harga daging itu, kata Mufti, tidak menguntungkan pedagang daging, malah membuat pedagang merugi. Karena itu APDI memutuskan untuk melakukan mogok jualan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com