Sebelumnya, Tim SAR telah mengevakuasi baian kotak hitam lainnya, yakni flight data recorder (FDR) dan bagian kulis CVR.
Baca juga: Basarnas Hentikan Pencarian Sriwijaya Air, KNKT Gelar Operasi Lanjutan untuk Cari CVR
Sebanyak 50 orang perwakilan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan melakukan acara tabur bunga di perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2021) pagi ini.
Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para korban pesawat yang jatuh di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
"Untuk menghormati para korban, besok pagi jam 6 pagi paling tidak perwakilan 50 keluarga korban akan menuju ke sekitar Pulau Lancang untuk melakukan tabur bunga," kata Menteri Perubungan Budi Karya Sumadi sebagaimana disiarkan Kompas TV pada Kamis.
Pihak keluraga dan beberapa instansi terkait akan berangkat ke lokasi di sekitar jatuhnya pesawat dengan menggunakan KRI Semarang.
Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo mengatakan, Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada 39 ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Dari 43 jenazah yang sudah teridentifikasi sampai pada tanggal 20 (Januari) kemarin, Jasa Raharja telah menyelesaikan atau menyerahkan santunan kepada 39 ahli waris korban," kata Budi Rahardjo.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, setiap korban meninggal dunia memperoleh santunan sebagai bentuk perlindungan dasar pemerintah sebesar Rp 50 juta.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 Tahun 2017 tentang Besar Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum di Darat, Sungai/Danau, Feri/Penyeberangan, Laut, dan Udara.
Budi mengemukakan, Jasa Raharja akan terus memantau informasi terbaru terkait indetifikasi korban yang dilakukan Tim DVI Polri.
Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Asep Hendra mengatakan, hingga saat ini 43 jenazah korban Sriwijaya air SJ 182 sudah teridentifikasi.
Dari jumlah itu, 30 jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban.
"Sampai hari ini telah teridentifikasi sejumlah 43 jenazah dan sudah diserahkan sejumlah 30 jenazah kepada keluarga. Nanti akan kami rilis temuan identifikasi lanjutan," kata Asep.
Baca juga: 30 Jenazah Korban Sriwijaya Air Telah Diserahkan ke Pihak Keluarga
Asep menyebutkan proses identifikasi korban masih terus belanjut.
"Identifikasi oleh Tim DVI Polri terus dilaksanakan sampai semua bahan pemeriksaan, baik bagian tubuh korban yang diperiksa melalui pemeriksaan DNA termasuk properti dari korban diperiksa melalui fase rekonsiliasi dan memperoleh hasil," ujar Asep.
"Kalau ada lagi kantong jenazah atau properti yang baru, yang berhubungan dengan kejadian tesebut maka pemeriksaan akan dilanjutkan kembali," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.