Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RS Suyoto Akan Tambah Ruang Perawatan

Kompas.com - 22/01/2021, 11:00 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Rumah Sakit Dr Suyoto Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab Kemenhan) akan menambah ruang perawatan pasien Covid-19.

Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

"Kami akan berusaha menambah kapasitas perawatan, kami sedang persiapkan menambah 24 kamar," kata Kepala RS Dr Suyoto, Daniel Lumadyo Wartoadi, Kamis (21/1/2021), dikutip Tribun Jakarta.

Daniel menjelaskan, setiap kamar perawatan akan diisi dua tempat tidur.

"Sehingga, dalam satu kamar itu kami bisa menampung dua pasien," ujar dia.

Baca juga: Daftar 101 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta

Hingga kemarin, total pasien Covid-19 yang dirawat di RS Dr Suyoto sebanyak 168 orang.

Daniel memastikan kapasitas RS masih cukup untuk menampung pasien Covid-19.

"Untuk update sampai pagi hari ini (Kamis), kami merawat 168 pasien Covid-19, sedangkan yang terpasang (tempat tidur) sampai saat ini ada 260," ucap Daniel.

Daniel menjelaskan, tempat tidur tersebut dibagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan kondisi pasien.

"Pasien yang datang kan bermacam-macam kondisinya. Ada yang tanpa gejala, bergejala, ada juga yang punya komorbid (penyakit penyerta)," kata dia.

Tambah tenaga kesehatan

Manajemen RS Dr Suyoto telah mengerahkan ratusan tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid-19.

RS Dr Suyoto yang berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, termasuk salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

"Nakes kami yang masuk untuk (menangani pasien) Covid-19 sekarang ada 480 orang," kata Daniel.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Lahan Baru Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus

Meski telah menerjunkan ratusan tenaga kesehatan, pihak RS Dr Suyoto berencana menambah tenaga kesehatan yang menangani pasien di sana.

Daniel menyebutkan, tenaga kesehatan tambahan nantinya juga untuk menangani pasien umum.

"Kami menyurati kepada pimpinan untuk tambah jumlah nakes, karena ICU yang non-Covid-19 tenaganya kami tarik untuk ICU Covid-19. Intinya supaya tidak kewalahan. Kami kemarin sudah mengajukan nakes lagi kalau tidak salah 75 personel," ujar dia.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Tak Ingin Kewalahan Rawat Pasien Covid-19, RS Suyoto Jaksel Tambah Tenaga Kesehatan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com