Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerumunan Klub Motor di Flyover Rasuna Said Sempat Tutup Dua Lajur Jalan

Kompas.com - 24/01/2021, 08:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerumunan dari pengendara sepeda motor di Flyover Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/1/2021) sempat menutup dua lajur jalan.

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, kerumunan tersebut berasal dari klub motor.

“Awal memang mereka menutup jalan sampai dua jalur,” ujar Yogen saat ditemui di Flyover Rasuna Said, Minggu (24/1/2021) dini hari.

Baca juga: Kerumunan di Flyover Rasuna Said, Polisi Amankan Sejumlah Motor, termasuk Vespa Gembel

Yogen mengatakan, polisi mendapatkan laporan adanya kerumunan di Flyover Rasuna Said sekitar pukul 00.00 WIB.

Polsek Setiabudi, Tim Pemburu Covid-19 Polres Metro Jakarta Selatan, TNI, dan satpol PP kemudian menuju lokasi untuk membubarkan kerumunan.

“Informasi awal dari Polda, kemudian tim dari Setiabudi kumpul baik opsnal maupun jajaran terbuka kita bubarkan. Kita kontak juga tim pemburu Covid Polres, datang juga dipimpin oleh Bapak Kasat Sabhara dan tim pemburu Covidnya untuk membantu membubarkan kerumunan,” ujar Yogen.

Ia mengimbau masyarakat bisa membantu menginformasikan jika melihat adanya kerumunan.

“Jadi kita butuh juga informasi dari masyarakat apabila ada (kerumunan), langsung kita bubarkan,” ujar Yogen.

Baca juga: Kerumunan di Flyover Rasuna Said Dibubarkan Polisi, Pengendara Motor Kocar-kacir

Seorang warga di sekitar lokasi, Reza mengatakan bahwa  kerumunan warga di sekitar Flyover Rasuna Said sudah terjadi sekitar pukul

Menurut dia, warga yang nongkrong hingga tengah jalan mengganggu lalu lintas.

“Mereka tadi membahayakan pengguna jalan lainnya. Sangat meresahkan,” ujar Reza saat ditemui di sekitar lokasi kerumunan, Minggu (24/1/2021) dini hari.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 00.30 WIB, warga memarkirkan kendaraannya hingga ke tengah jalan.

Mereka terlihat duduk di pinggir jembatan dan di jalan. Pedagang kopi keliling juga terlihat menjajakan minuman di tengah kerumunan.

Mayoritas warga terlihat santai dan mengobrol tanpa menjaga jarak.

Baca juga: Cegah Kerumunan Akhir Pekan, Jalan Darmo dan Jalan Tunjungani Surabaya Ditutup

Setelah polisi datang, puluhan pengendara motor yang sedang berkerumun di Flyover Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan kocar-kacir.

Pengendara motor berbelok ke arah Waduk Setiabudi. Sejumlah pengendara motor terlihat berjenis vespa.

Beberapa vespa sudah dimodifikasi dengan mengubah rangka motor atau dikenal dengan sebutan “vespa gembel”.

Satu motor vespa yang telah dimodifikasi terlihat ditumpangi hingga empat orang. Motor vespa itu dipasangi bendera merah putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com