38. Andi Syifa Kamila (26), Perempuan, teridentifikasi 19 Januari 2021
39. Shinta (23), Perempuan, teridentifikasi 19 Januari 2021
40. Mulyadi (39), Laki-laki, teridentifikasi 19 Januari 2021
41. Yulian Andhika, Laki-laki, teridentifikasi 20 Januari 2021
42. Ratih Windania, Perempuan, teridentifikasi 20 Januari 2021
43. Teofilius Uradari, Laki-laki, teridentifikasi 20 Januari 2021
44. Sevia Daro (24), Perempuan, teridentifikasi 21 Januari 2021
45. Angga Fernanda Afrion (27), Laki-laki, teridentifikasi 21 Januari 2021
46. Rion Yogatama (29), Laki-laki, teridentifikasi 21 Januari 2021
47. Rusmi (44), Perempuan, teridentifikasi 21 Januari 2021
48. Yumna Fanisyatuzahra (3), Perempuan, teridentifikasi 22 Januari 2021
49. Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), Laki-laki, teridentifikasi 22 Januari 2021
Dari 49 korban yang telah teridentifikasi, sebanyak 40 jenazah di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko memastikan bahwa Polri akan tetap melanjutkan proses identifikasi korban, meski operasi SAR di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah dihentikan oleh Basarnas.
"Kami dari tim DVI Polri tetap melakukan operasi DVI karena kami sudah menerima 62 data antemortem dari keluarga," jelas Hery.
Untuk diketahui, pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.