Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal GeNose, Tarif, dan Efektivitas dalam Mendeteksi Covid-19

Kompas.com - 25/01/2021, 19:14 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat di Indonesia termasuk Jabodetabek dapat menggunakan alat deteksi Covid-19 buatan peneliti Universitas Gadjah Mada, GeNose, per 5 Februari 2021.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, GeNose akan segera dipasang di seluruh stasiun kereta api.

"Jadi kita memang membuat tahapan-tahapan penggunaan GeNose itu. Mengapa kereta api? Kita tetapkan pada tanggal 5 Februari karena kereta api ini ada jarak-jarak tertentu," ujar Budi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Pengecekan Covid-19 dengan GeNose Berlaku di Stasiun Mulai 5 Februari

Alat tersebut dikembangkan oleh Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana bersama timnya di mana mereka menjalani uji diagnostik pada Oktober 2020.

Berikut sejumlah fakta mengenai GeNose.

Harga dan lokasi GeNose

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Bambang Brodjonegoro menyebutkan, GeNose telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan, dengan harga per unitnya Rp 62.170.000.

GeNose memang telah mendapat izin edar dari Kemenkes pada 24 Desember 2020.

"GeNose dengan harga Rp 62 juta, bisa dipakai untuk 100 ribu kali pengujian," kata Bambang dalam rapat bersama Komisi VII DPR, Senin (18/1/2021).

Sementara itu, untuk warga yang akan menggunakan GeNose harus merogoh kocek sebesar Rp 20.000.

Karena itu, menurut Budi selaku Menhub, GeNose pertama kali dipasang di stasiun-stasiun karena harga tiket tertentu cenderung lebih murah.

Dengan begitu, GeNose dapat meringankan pengeluaran calon penumpang kereta api ketimbang harus tes rapid antigen.

"Karena kereta api ada jarak-jarak tertentu, katakan Jakarta-Bandung Rp 100.000, kalau mesti antigen Rp 100.000 lagi itu kan mahal, apalagi tarif bus yang lebih murah lagi, ada yang cuma Rp 40.000 - Rp 50.000," ujar Budi.

"Tapi, dengan GeNose ini harganya hanya Rp 20.000. Apalagi kalau nanti dengan skala besar bisa lebih murah menjadi Rp 15.000, jadi lebih terjangkau. Kami sudah pesan 200 unit untuk 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatera," tambahnya.

Setelah stasiun kereta api, GeNose rencananya akan digunakan di simpul-simpul transportasi umum lain seperti, bandara, pelabuhan dan terminal.

Selain digunakan pada fasilitas transportasi, ke depannya GeNose juga bakal dipasang di fasilitas umum lain, seperti hotel, pusat perbelanjaan, bahkan sampai di tingkat Rukun Tetangga (RT).

Baca juga: Menristek: GeNose C19 Sudah Dapat Izin Edar, Harga per Unit Rp 62 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com