JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Arifin mengatakan partainya belum tentu mendukung Anies Baswedan dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta berikutnya karena belum ada keputusan apapun yang diambil partainya.
Meskipun demikian, kata dia, kemungkinan besar Anies merupakan sosok yang akan didorong untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Jadi kemungkinan besar kita PKS mengusung beliau (Anies) tapi namanya politik kan kemungkinan selalu terjadi, kita lihat nanti last minute," kata Arifin saat dihubungi melalui telepon, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: PDI-P: Blusukan Risma Tidak Terkait dengan Pilkada DKI Jakarta
Arifin mengaku, keputusan untuk mengusung siapa yang akan didukung PKS untuk maju ke Pilkada DKI tergantung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Meskipun secara garis besar PKS tetap mendukung Anies, kata Arifin, PKS juga menyiapkan orang kedua yang akan maju apabila memang dirasa cocok untuk maju dalam Pilkada DKI.
"Tapi kemungkinan PKS tetap mendukung Pak Anies sambil menyiapkan orang kedua dan ini yang sedang disiapkan oleh PKS," kata Arifin.
Baca juga: Pengamat: Anies Cenderung Rugi jika Pilkada Jakarta Digelar 2024
Namun Arifin tidak menjelaskan siapa sosok orang kedua yang disiapkan PKS dalam Pilkada DKI Jakarta berikutnya.
Dia menjelaskan, saat ini PKS sedang membangun komunikasi politik dengan semua partai yang memiliki suara kursi di parlemen DKI.
Meskipun PKS memiliki 16 kursi di parlemen, PKS tetap akan membangun koalisi saat mengajukan calon.
Baca juga: F-PKS: Mayoritas Fraksi DPRD DKI Dorong Pilkada Jakarta Digelar 2022
"Bisa maju sendiri, tapi kita kemungkinan tidak sendirian, kita bangun komunikasi agar bisa berkoalisi dan berkolaborasi dengan partai lain," ucap Arifin.
Meskipun hingga saat ini waktu pelaksanaan Pilkada DKI belum ditentukan antara tahun 2022 sesuai dengan berakhirnya masa jabatan Anies, atau mengikuti Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 dengan ketentuan diselenggarakan 2024.
"Kalau kita lihat kecenderungan partai-partai lain (meminta) ada Pilkada di tahun 2022," kata Arifin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.