Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Pencarian Remaja Hanyut di Ciliwung Dilanjutkan Lewat Jalur Darat

Kompas.com - 29/01/2021, 16:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian Haikal Pratama (13), remaja yang hanyut di Sungai Ciliwung, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (29/1/2021), dihentikan sementara pukul 14.45 WIB.

Proses pencarian di Sungai Ciliwung dihentikan karena hujan deras turun di sekitar lokasi pencarian.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mengatakan, pencarian dihentikan sementara karena debit air Sungai Ciliwung naik.

Pihaknya memperhatikan keselamatan tim SAR.

Baca juga: Pencarian Remaja Hanyut di Ciliwung Dilanjutkan, Tim SAR Susuri Sungai

“Kemungkinan dilanjutin sama pemantauan visual saja melalui jalur darat,” ujar Ramli saat dikonfirmasi.

Ramli mengatakan, saat hujan ada kemungkinan sampah kiriman dari hulu Sungai Ciliwung.

Sebelumnya, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Haikal pada Jumat pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Hendra Sudirman mengatakan, pencarian dimulai sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.

Hendra mengatakan, area pencarian Tim SAR menjadi tiga, yaitu SRU pertama melakukan pencarian dengan perahu karet sejauh dua Km.

SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh dua KM dari lokasi kejadian.

“Kemudian SRU ketiga melakukan penyelaman bila memungkinkan dengan radius 10 M di sekitar lokasi kejadian,” kata Hendra dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Rem Mendadak, 4 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cawang Arah Semanggi

Pada hari kedua pencarian ini melibatkan personel tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Jakarta Selatan, TRC BPBD DKI Jakarta, Satpol PP, PPSU, Kel Pejaten Timur, Polsek Pasar Minggu, Babinsa, keluarga korban, dan warga setempat.

Haikal diketahui bersama dengan teman-temannya sedang menyeberang Sungai Ciliwung ke sisi Condet, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kemudian, temannya melihat Haikal tidak kuat berenang dan tenggelam.

Haikal sempat ditolong oleh pemulung tetapi akhirnya hanyut karena derasnya arus air Sungai Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com