Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi TIM Capai 61 Persen

Kompas.com - 01/02/2021, 13:56 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi tahap satu Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, terus dikebut. Manajer Komunikasi Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Melisa Sjach mengatakan, revitalisasi tahap satu kini sudah mencapai 61 persen.

"Progres keseluruhan tahap satu proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki minggu ke-80: 61,17 persen," kata Melisa kepada Kompas.com, Senin (1/1/2021).

Melisa menjelaskan, revitalisasi tahap saru terdiri dari pembangunan gedung parkir taman serta pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni.

"Untuk progres pembangunan gedung parkir sudah 100 persen," kata Melisa.

Baca juga: Progres Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Capai 40,85 Persen

Sementara untuk pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni pengerjaannya telah mencapai 45,07 persen.

Melisa memastikan bahwa pengerjaan proyek iitu menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Melisa berharap pembangunan revitalisasi TIM dapat menambah gairah dan mengoptimalkan ide-ide kreatif para pegiat seni. Ia  optimis revitalisasi TIM ini bisa selesai sesuai target yang ditetapkan.

"Sejauh ini masih berjalan sesuai rencana," kata dia.

Setelah revitalisasi tahap satu rampung, baru akan dilakukan revitalisasi tahap dua yang mencakup Gedung Planetarium, Gedung Pertunjukan Seni, dan gedung yang melingkarinya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya juga telah mengunggah video yang menunjukkan progres revitalisasi TIM di akun Instagram resminya @aniesbaswedan, 26 Januari lalu.

Dalam video itu, terlihat tampilan bagian-bagian dari Masjid Amir Hamzah dan gedung parkir taman yang telah rampung. Rumput hijau tampak sudah tertanam di atas gedung parkir tersebut, sementara Masjid Amir Hamzah telah dipakai untuk beribadah.

Revitalisasi TIM oleh Pemprov DKI sempat mengundang polemik para seniman. Namun PT Jakarta Propertindo atau Jakpro menyatakan sudah mengakomodir masukan dari seniman.

Baca juga: DKJ Mengaku Tak Dilibatkan Dalam Tim Revitalisasi Taman Ismail Marzuki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com