Suku Dinas Ketahanan Pangan Keluatan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan mendatangi kediaman Youtuber Rian Mardiansyah usai menerima laporan bahwa Rian melakukan kekerasan terhadap monyet.
Kekerasan tersebut direkam untuk kemudian diunggah di akun YouTube miliknya bernama Abang Satwa.
"Ada 100 konten yang berisi kekerasan terhadap monyet sehingga mendapatkan protes keras dari dalam dan luar negeri," ujar Kepala KPKP Jakarta Selatan Hasudungan A Saidabalok saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021) malam.
Di antara kekerasan yang dilakukan adalah menyalakan petasan di dekat kuping monyet, memberi makan cabai, dan menyuruh anak kecil memukul monyet.
Baca juga: Youtuber Siksa Monyet, Diprotes Warga Indonesia hingga Luar Negeri
Petugas kemudian menyita tiga monyet dari tangan Rian.
Penyitaan tersebut menindaklanjuti laporan seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat, Nediem V Buyukmihei VMN dari University of California, Davis.
Ia melayangkan protes langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Hasudungan, Rian sudah mengaku salah dan meminta maaf. Ia juga telah menghapus lebih dari 100 video di channel YouTube nya yang berisi kekerasan terhadap satwa.
Tidak ada info lebih lanjut terkait hukuman yang diberikan kepada Rian, yang jelas terbukti melakukan penyiksaan terhadap hewan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.