Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI: Total 106 RS di Jakarta Jadi Lokasi Rujukan Pasien Covid-19

Kompas.com - 03/02/2021, 19:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan tingkat keterisian tempat tidur isolasi maupun tempat tidur ICU bagi pasien Covid-19 di Ibu Kota mulai mengalami tren penurunan.

Widyastuti menyebut, penurunan ini tidak terlepas dari upaya Dinkes DKI Jakarta yang terus menambah jumlah rumah sakit rujukan Covid-19.

Kini sebanyak 106 rumah sakit di Jakarta telah menjadi lokasi rujukan Covid-19.

"Dari awal 8 (RS rujukan), kemudian 13, lalu 15, nambah lagi 101. Lalu sudah nambah 5 rumah sakit lagi jadi 106," tutur Widyastuti seperti dikutip Tribun Jakarta, Rabu (3/1/2021).

Baca juga: Lockdown Akhir Pekan di Jakarta Dinilai Bakal Efektif, asal Tetap PSBB

Widyastuti menambahkan, pihaknya juga terus berupaya menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang sebelumnya telah menjadi rujukan bagi pasien Covid-19.

Langkah ini dilakukan sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta rumah sakit di Ibu Kota mengalokasikan 50 persen dari kapasitas tempat tidurnya bagi pasien Covid-19.

Bahkan, menurut dia, Dinkes DKI Jakarta telah berhasil melampaui target yang diberikan itu.

Secara total rumah sakit rujukan saat ini telah mengalokasikan 63 persen kapasitas tempat tidurnya untuk penanganan Covid-19.

Bahkan saat ini, 13 dari 32 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta telah sepenuhnya menangani Covid-19.

Dengan demikian, rumah sakit tersebut sudah tidak bisa menerima pasien umum.

Baca juga: Siapkan Lahan Makam, Anies Fokus Tekan Penularan Covid-19

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta mengumumkan penambahan 3.567 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota pada Rabu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, total konfirmasi kasus di Jakarta kini mencapai 280.261 kasus.

Dari jumlah tersebut, 249.810 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 89,1 persen.

Sementara 4.420 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 256.016. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 122.285," kata Dwi.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta kini mencapai 2.231 kasus. Sehingga saat ini ada 26.031 pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi.

Sedangkan persentase kasus positif atau positivity rate selama sepekan terakhir sebesar 18,7 persen dan persentase kasus positif secara total sebesar 10,3 persen. (Dionisius Arya Bima Suci)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Kabar Baik Bagi Warga Jakarta, Tingkat Keterisian Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19 Menurun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com